if only you are not an indonesian ...

Thursday, September 29, 2016

BIRTHDAY TRIP May 2016 : SIEM REAP

 setelah menjelajah sebagian bangkok, rabu pagi kami menuju airport. jam 06.00 sudah siap di lobby hotel. menunggu van yang sudah dipesan dengan paket tour ke ayutthaya dan river cruise. rupanya malam sebelumnya, hujan cukup deras. jadi ketika kami didepan hotel, jalanan basah, udara terasa lebih sejuk, serasa mendapatkan ucapan sampai jumpa lagi dari kota bangkok.

malam sebelum melanjutkan perjalanan, seperti biasa, repacking. ada sedikit belanjaan waktu kami ke chatuchak. rasanya ringan tetapi ternyata tetap saja menambah beban. akhirnya beberapa makanan segera dihabiskan supaya koper tidak melebihi kuota yang diijinkan untuk masuk ke kabin. akibatnya, meski bisa siap tepat pada wajtu dijemput, tidur juga di van. sarapan sekadarnya dulu. rencananya nanti dilanjutkan setelah check in.
terbang dengan airasia lagi dari don mueang airport menuju siem reap. hanya sekitar 1 jam saja.
 di tembok rendah memanjang itu sebenarnya ada tulisan siem reap international airport. langsung terasa udara panas dan berdebu.
 untuk melindungi begitu banyak dan berharganya situs warisan dunia yang ada di kota ini, di airport dan beberapa tempat umum, dipasang papan peringatan seperti ini. do's and don't selama di siem reap. 

kami menemukan tap water. segera semua botol diisi penuh penuh. sebagian diminum dulu dan diisi penuh lagi. sembari antri proses imigrasi. setelah selesai proses imigrasi, mengisi air minum, mengumpulkan brosur wisata dan panduan lainnya, ke toilet, baru kami siap keluar mencari jemputan dari hotel.
 airportnya nampak sepi ya? rasanya plain sekaleee ...
 siem reap airport ini menurut saya tidak mencerminkan apa yang ada diluar airport. airportnya bersih, baru, terang, well operated and well organized, tetapi mengejutkan juga setelah nanti sampai di kotanya. airport ini kelihatannya belum sepenuhnya jadi. di bagian departure terlihat masih ada yang sedang dibangun. 
imigrasinya lancar saja sebab tidak begitu banyak pengunjung kesini. apakah karena saya berkunjung saat low season atau memang begini, tidak tahu juga. meski begitu, petugas di airport dan tempat tempat lain sangat sadar wisata. cambodia, siem reap terutama, benar benar menjaga keduanya. menjaga tingkat kunjungan tinggi sekaligus menjaga ketertiban demi kelestarian situsnya. 

ini kartu kedatangan dari imigrasi cambodia. 

dari airport, kami dijemput hotel sebagai bagian dari pelayanan. dari browsing, ternyata banyak hotel di siem reap menawarkan untuk menjemput tamunya dengan gratis. mungkin karena sistem transportasi umum di siem reap nyaris tidak ada. adanya tuk tuk. beda dengan tuk tuk di thailand, tuk tuk di siem reap ini berupa motor menarik delman. lucu sekali kelihatannya. saya tidak tahan untuk tidak tersenyum saat pertama kali melihatnya. 

BAYON SHADOW VILLA, Siem Reap, Cambodia

 kenapa milih bayon shadow villa? 
karena ada triple room. 
karena dekat dengan night market yang bearti dekat dengan makanan. harganya terjangkau. 
breakfast included meski menunya sangat terbatas.
nah, bonusnya yang baru tahu setelah sampai disana adalah ternyata dekat sekali dengan masjid. 
karena dekat dengan masjid artinya dekat dengan makanan halal.
dengan dengan komunitas muslim tentu saja. 
wow ...
kamar mandinya tidak canggih tapi bersih dan menyediakan kebutuhan dasar termasuk handuk yang kelunturan hahaha.
sambutan di reception ramah dan berusaha membantu meskipun ada halangan bahasa. 
sebenarnya ini hanya hotel kelas melati. judulnya keren sekali. bayon shadow villa.

 triple single bed. jendelanya tidak berfungsi tetapi cukup menghibur. handuknya harus diminta setiap pagi sekalian meminta kamar dibersihkan. seolah olah mereka tidak otomatis mengerjakan begitu kami memasang tanda "please make up the room". pegawainya yang terlihat hanya itu itu saja.
berhubung sudah sampai di kamar dan besok kami akan menjelajah warisan dunia, sebaiknya ceritanya dilanjutkan besok saja setelah cukup beristirahat. 
 
 

No comments:

Post a Comment