if only you are not an indonesian ...

Saturday, January 16, 2016

BORDER CROSSING Desember 2015 : Petrosains Kuala Lumpur

akhirnya sampai ke petrosains. setelah capek jalan dan tidak tahu mau kemana lagi. petrosains ini semacam taman pintar di jogja. meskipun semacam, tetapi jauh lebih bagus petrosains. saya rekomendasikan untuk liburan anak anak. banyak sekali yang bisa dimainkan dan dijelaskan secara ilmiah.

 selain permainan yang dilakukan sendiri, ada semacam demonstrasi juga untuk pengunjung. hari itu ditunjukkan apakah polimer dan penggunaannya sehari hari. materinya disampaikan dengan cara yang menarik. saya perhatikan ekspresi pengunjung tampak antusias.
 petrosains ini ada di salahsatu menara petronas. tiketnya bisa dibilang mahal. saya lupa persisnya, tetapi kira kira untuk 1 dewasa dan 1 anak, totalnya myr 48 alias 170ribu rupiah. si papa g mau ikut masuk. serem dengan harga tiketnya. dan dikira mirip mirip dengan taman pintar itu. weleh weleh ... itu namanya ngece. 
rupanya meski dari lantai itu dan tampak depannya tidak luas, itu penampilan menipu. jadi kami masuknya saja antri. karena ternyata awalnya kami naik mobil mobilan yang jalan di rel. sepanjang jalan itu gelap gulita. dark room. tetapi dinding dinding di kiri kanan kami bercerita. melalui suara dan cahaya. mengisahkan terjadinya bumi dan bagian bagian bumi secara umum. kemudian lapisan lapisan bumi. perkembangan ilmu pengetahuan dan pemanfaatan ilmu untuk kehidupan sehari hari. jadi menyesal deh, kenapa si papa g ikut masuk. sebab tentang kimia dan fisika kan saya g bisa memberi penjelasan. sebab tidak semua permainan ada guide nya. ada keterangan dalam bahasa melayu dan inggris sih. hanya saja masih kurang.
 roulette ini menjelaskan proses bertumbuhnya biji sampai menjadi pohon. lampunya menyala, menunjukkan step tumbuh, karena ada semacam engkol yang harus diputar dibagian bawah.
 kaget saya tiba tiba ada diorama gunung berapi lengkap dengan aliran laharnya. jadi agak agak seram gimana gitu. oh ya. naik mobil atau kereta diatas rel itu tidak lama. tidak sampai 10 menit. rupanya maksudnya memberi pengantar saja. selain gunung berapi ada juga patung dinosaurus yang menyambut turunnya kami dari mobil rel itu.
 ini satu yang menarik perhatian. mengukur kekuatan pukulan karate. dicoba 3x tapi tangan nyut nyutan juga setelahnya.
 ini platform seolah olah anjungan minyak lepas pantai. saya yang tidak paham sains pun senang sekali berada disini. mencoba beraneka "permainan" ilmiah. sayangnya waktunya terbatas. kami sudah kehabisan waktu untuk jamak qashar sholat dluhur dan ashar. tapi si papa sudah sms bahwa sudah menemukan surau yang terdekat.
 sebagian dinding dihiasi dengan quotes semacam ini. benar sekali apa kata pak eric anderson ini kan? 

http://www.petrosains.com.my/discovery-centre/
sebelum kesana, ada baiknya baca baca dulu websitenya. saya dulu kurang informasi. jadinya menyesal. harusnya masuk kesini mulai buka sampai tutup. sebab kalau lapar atau perlu ke toilet, didalam sini juga ada. ada petanya dimana kita bisa keluar ke toilet atau menunggu anak anak bermain di cafe.
dengan berat hati dan ngambeknya anakku, terpaksa keluar deh dari petrosains. 

BORDER CROSSING Desember 2015 : Masjid Jamek dan Dataran Merdeka


christmas tree di suria klcc. didepannya ada candy land. lebih ceria dan menarik perhatian anak anak. jadinya buanyak banget yang berfoto didepannya. sampingnya lebih sepi. saya sempat sendiri di keramaian atrium ini sebab anakku makannya lama banget. padahal mataku sudah terasa pedas berair. kecapekan. pengennya tidur aja. tapi ini hari terakhir liburan kami tahun ini. sayang banget dipakai tidur semuanya ...
 tidak hanya kita kita yang dari kampung yang pengen foto dengan keramaian festive season ini. itu, mas mas expat juga foto foto. kira kira ini didekat pavillion mall. akibat duduk disamping jendela. jadi deh kepoin si mas yang lagi foto foto. oh ya. jendela GOKL maksudnya yah.
 kalau malam hari pasti lebih bagus ya. karena ada permainan cahaya.
itu gerbang kasturi walk dari kejauhan.
 pa, ayo, dicari tulisan i love kl itu lho. yang suka dipake foto foto orang maen kesini. emang dimana? katanya di kuala lumpur city gallery. terus dilihat di peta. deket itu mah. jalan kaki aja. ya udah. sekalian nanti ke masjid jamek.
 sebelum nyampe eh kok ngelewatin hotel. brenti dulu di "halaman" hotel. tadi pagi air mancurnya mati. g kelihatan malah. ternyata kalau malam, malam tahun baru, dinyalain air dan lampunya. anakku sempat main basah basahan disini. saya nonton sambil makan martabak beli didepan masjid jamek.
ini pemandangan di dataran merdeka, sekitar jam 21 00 malam tahun baru 2015. rupanya ada pengajian atau istighosah atau apa, dari habib syekh, dari indonesia itu mah. jadi malam itu, kami banyak sekali bertemu dengan sesama warga negara indonesia yang bekerja di malaysia. selain mereka malam tahun baruan, banyak juga yang menghadiri pengajian ini. meski sudah dekat, tidak nampak kerumunan. kelihatannya acaranya berlangsung tertib. banyak polisi berjaga jaga tetapi terasa sepi.
 masjid jamek kuala kumpur, 31 desember 2015
ini masjid terakhir yang kami kunjungi sepanjang perjalanan ini. tidak kurang indah dari masjid masjid lain sebelumnya. malah kali ini, ruang sholat untuk jamaah perempuan lebih sempit. didepan halaman kelihatan ruwet sebab sedang ada penataan daerah bantaran sungai. jadi masjid jamek ini berada di ujung pertemuan dua sungai yang melahirkan nama kuala lumpur. diseberang jembatan yang menghadap ke masjid ada semacam prasasti yang menceritakan asal usul nama kuala lumpur dan tentang sejarah masjid. sayangnya karena kami lewat jembatan itu sudah malam, sulit mengambil foto prasastinya.
 
 kelak kalau penataannya sudah selesai, masjid jamek akan jauh lebih cantik dari sekarang. semoga masih ada umur dan kesempatan untuk melihatnya lagi.
 biasanya ada 2 macam tempat untuk imam, 3 malah, 1 untuk sholat, 1 untuk khotbah yang mimbar tinggi dan 1 lagi mimbar lebih rendah.
nah, itu sungainya yang bertemu di pojokan masjid jamek. sungainya sih sudah bersih. di maketnya sih nantinya ada taman disepanjang sungai, seperti di melaka itu. 
 

Thursday, January 14, 2016

BORDER CROSSING Desember 2015 : KUALA LUMPUR edisi kedua

 Aone Hotel, Medan Pasar, Kuala Lumpur 31 Desember 2015

hari ini hari terakhir di tahun 2015. kami sudah berada di kuala lumpur lagi. menginap semalam dan di hari pertama 2016 akan terbang pulang lagi. 
hotel Aone masih sepi di kegelapan pagi. tampak depannya seperti ruko biasa. taxi yang mengantar kami sempat bingung sebab seharusnya sudah sampai di tujuan, tetapi celingukan, g keliatan hotelnya. rupanya hotel ini berada di jalan yang dilarang dilalui kendaraan bermotor apapun. hanya bisa jalan kaki. jadi kami turun dan jalan kaki sedikit, paling 50meter dari jalan raya. depan hotel adalah ruangan terbuka dengan jam besar dan air mancur. kiri kanan ada toko toko. tepat disebelah dan didepan hotel ada restoran india. disebelah kiri hotel ada hotel pacific central atau central pacific. hotel berbintang dan dibawahnya seperti mall, ada cafe cafe, disitulah bermula kasturi walk. kemudian lanjut dengan central market, lanjut petaling street yang ramai.
 dengan biaya tambahan, kami bisa check in lebih awal, belum jam 07.00 pagi. kamar kami dipilihkan di lantai 3, menghadap ke ruang terbuka didepan hotel. sayangnya jendela hotelnya tidak bisa dibuka sebab terhalang bagian luar unit AC. lucu aja sebab reception bilang, kami dikamar dengan nice view wkwkwk. no problem selama masih bisa melihat langit dan merasakan udara segar diluar kalau sedang tidak pakai AC. 
seperti kamar di hotel hotel sebelumnya, saya juga pilih triple room disini. ruangannya sempit sih. tapi tidak masalah. lokasinya strategis, kasurnya nyaman. bantalnya tidak membuat sakit kepala seperti bantal di hotel kosit. bikin saya minum ponstan aja :( next time ada kesempatan jalan jalan ke kuala lumpur, rasanya saya akan balik ke hotel ini lagi.
 menu sarapan sebagian sudah dibeli di KL sentral sebelum menuju hotel. tetapi masih butuh makan makanan yang jelas. jadi setelah bermalas malasan, adu mulut sama anakku yang g mau meninggalkan film kartun, akhirnya sesudah mandi dan beberes, kami jalan jalan keluar. rencananya hanya sejauh dan secapek kaki melangkah saja. ada beberapa tempat yang ingin dikunjungi dan ditulis di itinerary, tapi saya tidak keberatan kalau tidak sampai disana.
akhirnya kami menemukan foodcourt dilantai atas central market. itu juga jalan jalan keliling dulu. rupanya disini banyak dijual kerajinan, suvenir, dan banyak cafe di kiri kanan pasar. banyak makanan cemilan aneka rupa. mulai jus sampai gorengan. ada juga barang barang untuk menghias rumah seperti lampu a la timur tengah atau karpet hiasan. 

setelah capek jalan kaki menyusuri china town, kami mencari halte bus GOKL. bus gratis dengan 4 rute untuk keliling kuala lumpur. sudah bus gratis, masih ada wifi gratis pula. menyenangkan sekali bukan? sebenarnya ada niat ke toko buku. sebelum berangkat sudah tanya tanya. kalau di indonesia ada gramedia, di malaysia apa namanya? sebab meski sebentar kan melipir ke mall juga. tapi sampai akhirnya pulang, g kesampaian juga berkunjung ke toko buku :((
karena g jadi ke toko buku, anakku jadi merengek deh, sebab sudah pegal kakinya. akhirnya teringat kalau mau ke petrosains di menara petronas itu. ganti bus GOKL rute lain di bukit bintang menuju petronas ( lagi ). 
peta GOKL ini sudah menunjukkan cakupan daerah yang dilalui dan akhirnya dieksplorasi di kuala lumpur.

Wednesday, January 13, 2016

BORDER CROSSING Desember 2015 : Sleeper Train Kuala Lumpur - Hat Yai

 ini adalah salahsatu target dalam perjalanan ini. mencoba naik kereta senandung sutera yang dijalankan oleh KTMB alias Kereta Tanah Melayu Berhard. durasi perjalanannya mirip dengan kereta malam antara jogja - jakarta. tetapi tidak duduk manis. malah bobo' cantik. kami pesan 2 dibawah dan 1 diatas. bisa juga dibawah semua atau diatas semua tetapi kami ingin berdekatan saling mengawasi. pilihan nomor berth ini bisa terlihat saat memesan di website.
tidak seperti kereta malam disini, di jawa, kereta ini langka petugas. hanya terlihat 1 ibu yang bertugas mengganti sprei. beliau naik dan turun di padang besar, yaitu kota terakhir yang masuk wilayah malaysia. disitu juga letak immigration checkpoint. bergabung antara imigrasi thailand dan malaysia.
 foto foto yang terlihat terang dan jelas ini diambil justru saat perjalanan dari hat yai menuju ke kuala lumpur. alias menuju pulang. sebab perjalanan dari kuala lumpur menuju hat yai berangkat jam 00.30 dari KL sentral, stasiun utama kuala lumpur. jadi wajah sudah bengep, ngantuk, capek, lari lari pula setelah nonton dancing fountain. beruntung saya hebat memilih lokasi hotel. sebab hotel westree di kuala lumpur lokasinya tepat di seberang nu sentral mall. jadi keluar hotel kami jalan kaki. jembatan penyeberangannya tinggi tetapi selain tangga, mereka sediakan juga lift. tentu saja pilih lift mengingat koper koper bawaan kami.
 gerbong dengan tempat tidur hanya ada 1. jadi kalau naksir perjalanan ini, harus memesan 30 hari sebelumnya. bisa via email bisa juga via websitenya. ini beberapa link yang digunakan untuk menambah bekal sebelum memulai perjalanan dengan kereta ini.
 dari kuala lumpur ke hatyai, kereta berangkat dari KL sentral jam 00.30 dari gate B. hebat kan, mirip di airport, pake istilah gate. sebelum boleh masuk, kita tidak bisa melihat keretanya sudah datang atau belum. malah gate ditutup. malam itu ramai keluarga yang mungkin bepergian berlibur seperti kami juga. sayangnya kereta terlambat. meski pun begitu, sampai border, di kota padang besar, tepat pada waktunya. 
akhirnya naik ke kereta sekitar jam 01.30 jadi g keruan rasanya badan dan mata lengket pedas. pengen langsung menyusup. dari baca baca, saya sudah siapkan piyama, pashmina, dan kaos kaki untuk dipakai tidur di kereta. si papa si tinggal nambahin jaket saja. AC nya cukup dingin. enak sekali tidur sambil diayun ayun kereta. 
saya lupa sampai di padang besar jam berapa. seharusnya seluruh bawaan diperiksa juga. tapi kami meninggalkan koper besar. membawa yang printhilan saja sambil menyiapkan paspor. stempel keluar dari malaysia kemudian antri lagi untuk masuk thailand. entah kenapa kami hanya dikasih free tinggal di thailand sampai 6 Januari 2016. waktu itu 29 desember 2015. hanya 6 hari. seolah olah dia tahu kalau kami hanya semalam di hat yai saja. 
setelah prosedur imigrasi selesai, termasuk mengisi kartu kedatangan yang dibagikan petugas imigrasi, kami dipersilakan naik ke lantai 2. diatas ternyata ada semacam kantin, surau dan toilet tentunya. karena waktu itu sudah lewat jam sarapan, dan saya sudah dibelikan si papa nasi goreng di restorasi kereta, saya hanya pesan kopi. biar kepala tidak berat karena kurang tidur.
di padang besar ini, gerbong kereta ditinggalkan sebagian. yang melanjutkan perjalanan ke hat yai hanya 2 gerbong. yaitu gerbong tidur dan gerbong kelas duduk biasa, mirip kelas executive disini. setelah sejam, perjalanan dilanjutkan lagi. dan tidak lama kemudian, sampai lah kami di hat yai, kota terujung thailand, yang berbatasan dengan malaysia.
cuaca sangat terik diluar. jadi kaget juga setelah bersejuk sejuk ria di dalam kereta semalaman. begitu keluar dari gerbong, terlihat beberapa tentara bersenjata lengkap. memang hat yai sering menjadi sasaran terorisme. tetapi kelihatannya tidak menghentikan orang untuk menuju kesana. termasuk saya. wkwkwk ... 

HOTEL KOSIT, Hat Yai, Thailand 29 Desember 2015
 hotel pilihan saya, kira kira 700 meter dari stasiun hat yai. celingukan didepan stasiun, oh ya, tulisannya "hat yai junction", adanya berderet deret tuk tuk. dari tanya tanya dan pengalaman dulu banget di bangkok, naik tuk tuk itu harus nawar nawar. nah, bagaimana bisa nawar, sebab g kebayang jarak yang harus ditempuh. mengingat sudah dua kali kejadian konyol dengan taxi, akhirnya, meski berpanas panas ria, kami putuskan jalan kaki sambil melihat lihat suasana. 
information center memberi kami peta kota dan sedikit ancer ancer dimana ada money changer. diluar panas sekali tapi excited juga sampai di kota baru. tepat diluar stasiun hat yai, ada hotel tarnsit juga. sayangnya baru tahu setelah sampai dan sudah punya booking hotel di kosit. lupa nanya apa artinya kosit.
waktu nyari money changer, ketemu baliho KFC, berbinar binar ketemu makanan penuh harapan. bayangannya, ketemu menu menu yang familiar. sebab, menu thailand kan berbeda dengan malaysia. tahiland banyak pedas dan asam. kalau saya suka, tapi anakku g akan mau makan makanan pedas. 
jadi setelah dapat uang baht, makan dulu deh di KFC. ternyata KFC itu bagian dari mall yang cukup besar. ada supermarket juga dilantai bawah. segar sekali melihat rak rak beraneka macam buah di supermarket. stroberinya besar besar. jambu air merah slurrrpp ...
 karena nyampe hat yai ini sudah tepar, lupa deh, foto foto kamar hotelnya. adanya cuma sedikit. tapi terbayang keadaan kamar seperti apa kan. kosit hotel ini rupanya hotel tua. mungkin kejayaannya di awal 1990an. karpetnya sudah tipis dan beberapa ada jejak terkena puntung rokok, dan tampaknya tidak cukup sering disedot debunya. begitu juga kamar mandinya. pernak perniknya jadul tetapi masih berfungsi dengan baik. bahkan air eh showernya kencang. pengennya sih keramas. sayang tidak ada hair dryer. g mungkin juga basah basahan, bikin pusing kepala.
cerita tentang apa yang saya lakukan selama di hat yai sudah berada diawal posting berseri border crossing ini. hanya maen ke mall dan mengicip beberapa makanan disana. maen ke mall itu termasuk belanja beberapa cemilan juga yang bisa untuk oleh oleh yang jaga rumah.
 perjalanan sebaliknya dari hat yai menuju kuala lumpur, kereta yang sama berangkat jam 16.00 waktu hat yai yang berarti sama dengan waktu jakarta. diharapkan sampai di KL sentral jam 04.30 masih gelap. mirip sekali dengan perjalanan jogja - jakarta bukan? 

 KL sentral, 31 Desember 2015
foto diatas adalah pemandangan KL sentral pada jam 05.00 pagi setibanya kami dari hat yai dengan sleeper train. badan tidak terasa terlalu lelah setelah berlama lama tidur di hat yai. perut juga kenyang bahagia sebab di hat yai banyak buah buahan dan makanan yang enak. ketemu nasi dengan tumisan sayur di supermarket tops. enaaaaak seklai rasanya setelah beberapa hari ketemunya nasi lemak dan bubur instant.
 kami sudah booking hotel Aone yang menurut peta berada tidak jauh dari tujuan wisata di kuala lumpur. tapi biasanya baru bisa check in jam 14.00 dipikir pikir, dari jam 05.00 sampai jam 14.00 enaknya dimana dan ngapain ya? sembari menunggu keputusan si papa, saya mencari sarapan kepagian. jelas sekali sasaran nya adalah 7 - 11 yang dimana mana banyak yang buka 24 jam dan isinya sangat ramah terhadap traveler. 
seperti juga sevel di seoul dan busan dulu, mereka menyediakan beberapa menu sederhana. misalnya nasi goreng, nasi lemak, mihun goreng, atau nasi tumis sayur. kita bisa memanaskan lagi makanan pilihan kita di microwave yang disediakan toko dengan gratis. saya beli susu dan roti untuk ganjal perut dulu. setelah celingukan lagi, ternyata ada toko mirip sevel juga tapi lupa namanya. variasi menunya berbeda. saya beli nasi goreng dan sandwich. dan nemu majalah sedap versi malaysia juga. bungkus dong. 
untuk menghibur anakku yang kelelahan, kubelikan candy cane. tahu kan, permen berbentuk gagang payung dengan warna warna cerah itu.
selain surau, toilet, bilik mandi, money changer dan deretan food court, KL sentral juga menyediakan loker dengan berbagai ukuran. kami berhitung hitung dulu. pilihan pertama : mandi di bilik siram, dandan, menitipkan bawaan di Kl sentral, kemudian jalan jalan. setelah siang balik Kl sentral kemudian check in hotel. pilihan kedua : mengangkut semua bawaan sekarang juga ke hotel, berharap bisa check in lebih awal dengan surcharge tetapi dengan resiko kamar penuh sehingga tidak mungkin early check in.
meski begitu, daripada bolak balik ke KL sentral, kami mengambil resiko dengan langsung ke hotel dengan memesan uber. angkut deh sambil sarapan jalan jalan. uber nya kali ini sedan yang dimiliki turunan china. motto hidupnya sangat bersemangat sekali. 
jadi dia kalau siang sebenarnya ada pekerjaan kantoran. pulang kantor dia segera istirahat dan tidur. lalu menjelang tengah malam dia bangun dan mengambil orderan uber sampai jam pagi. menurut dia sangat menguntungkan menerima order uber di tengah malam sampai pagi hari. sebab lalu lintas masih sepi. udara masih segar. dan rupanya banyak sekali penumpang meski pada jam jam seperti itu.
belakangan saya tahu kalau kemungkinan tarif uber itu berbeda dari waktu ke waktu. misalnya saat siang lebih murah dibanding malam hari saat pilihan transportasi sedikit. 
sedikit tentang uber, aplikasinya bisa di download dan diinstall di indonesia. kemudian di negara tujuan, pakai atau beli simcard nomor lokal yang digunakan untuk berkomunikasi dengan driver. kami beli 1 simcard. digunakan berdua selama 5-6 hari disana. di hotel, dan banyak tempat kami manfaatkan wifi.

BORDER CROSSING Desember 2015 : MENUJU KUALA LUMPUR

 sebenarnya masih banyak sekali yang ingin dilihat di melaka. masjid kampung hulu, menara taming sari, beraneka museum, dan banyak lagi. tetapi waktu dan tenaga, tenaga terutama, terbatas. untuk mengetahui apa saja yang bisa dikunjungi di melaka, atau di kota kota lain di dunia, bisa minta bantuan www.tripadvisor.com atau www.lonelyplanet.com
dengan membuka atau malah menginstall aplikasi tersebut di android, kita bisa menentukan tempat mana saja yang menarik, berapa jaraknyta dari hotel dan review dari pengunjung lainnya. tentunya silakan disesuaikan dengan selera. sebab beberapa orang menyukai tempat bersejarah, beberapa lagi suka main ke theme park, ada lagi yang suka didalam resort yang serba ada. selama ini sih, kedua situs banyak membantu menentukan langkah kemana hari ini. 
Melaka Sentral, Melaka 
 
 tiket bus delima sudah ditangan. booking online beberapa hari sebelumnya bisa via www.easybook.com atau www.busonlinetickets.com
dengan booking beberapa hari sebelumnya, itu untuk memastikan seat dan jam berangkat juga. kecuali memang jalan jalan santai yang tidak terikat dengan waktu. jadi kalau tidak dapat bus sekarang masih bisa besok. selain itu untuk menghindari calo. kalau pun langsung beli pada hari berangkat, belilah langsung di loket bus. 
setelah check out, dari hotel memesan my teksi menuju ke melaka sentral. atau terminal bus utama kota melaka. jaraknya singkat. tidak sampai 30 menit. karena waktu kami check out belum waktunya sholat dluhur, jadi diputuskan untuk makan siang dan sholat dluhur di melaka sentral saja. seperti anak anak lain, mcd menggoda selera. jadi deh, makan mcd rasa melaka. 
perjalanan melaka menuju kuala lumpur kira kira memakan waktu 3 jam dengan tarif bus sekitar myr 18 - 21. beda beda sedikit tergantung busnya. delima yang saya naiki kemarin bagus juga meski tidak senyaman KKKL yang ditumpangi dari johor bahru ke melaka. 
bus akan berhenti di TBS alias terminal bersepadu selatan. terlihat dari bangunannya, terminal ini sepertinya baru dan merupakan terminal yang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi di kuala lumpur dan yang menghubungkan kota kota lain. 
sejenak keluar ndesonya saya sebab meskipun judulnya terminal, bisa bersaing dengan bandara soetta wkwkwk ... bersih terang dan mewah juga. karena ada banyak yang tergabung disini, tentu saja luas sekali.

TERMINAL BERSEPADU SELATAN, Kuala Lumpur
 
 karena belum sholat dluhur, nyari surau dulu deh. dan lihat foto foto ini. bersih sekali kan? hanya melihat sebagian saja, yang dilewati dari bus menuju klia transit.
 pemandangan didepan surau sambil menjaga bawaan sebab sholatnya bergantian. disebelah kanan itu sepertinya ada penitipan barang/koper juga. tidak seperti di KL sentral yang pakai token, di TBS ini ada penjaganya.
 sudah mirip dengan ruang keberangkatan bandara bukan? sebagai orang baru, tentu saja celingukan dulu. baca baca penunjuk arah. nanya nanya ke konter informasi, dan memperhatikan jalan. ramai sekali orang berlalu lalang disini tetapi tidak terasa aura asing.
 dari TBS ini kami akan menuju KL sentral. karena hotel berikutnya saya pilih dekat sekali dengan Kl sentral. tetapi karena saya tidak bisa membaca peta dengan seksama, tidak bisa membayangkan juga, jadi deh, nanti akan ada kejadian konyol dengan taksi. diatas adalah foto tiket KLIA transit. sebenarnya tujuan utamanya ke airport. tiketnya mahal. kalau sekarang sekitar myr 55. jadi harap dipikirkan baik baik. wkwkwk ... naik klia transit juga cuma sekali ini kok. menjelang pulang kami langsung naik taxi dari hotel ke airport.
 fotonya kebalik balik. ini pemandangan pertama yang terlihat begitu memasuki TBS. 

Hotel Wetree Kuala Lumpur 28 Desember 2015
 kuala lumpur ini sebenarnya untuk transit. yang diincar di kota ini hanya berfoto didepan menara petronas saja. kami kesini karena akan melanjutkan perjalanan dengan sleeper train menuju perbatasan thailand, hat yai. jadi hotel ini untuk meletakkan barang, bersih bersih, dan istirahat sebentar. 
yang lucu, begitu sampai KL sentral, melongo lagi karena judulnya terminal, tapi terminal gambir di jakarta pun lewat, si papa memesan uber taxi. dan kami diminta untuk menunggu di lobby hotel a loft. kemudian dengan terhuyung huyung menarik koper dan menggendong ransel, menuju lobby. ternyata KL sentral ini juga integrated dengan mall dan hotel. dan hotelnya pun hotel yang bagus. berbintang minimal 3. jadi sepanjang jalur masuk atau keluar stasiun ini pun bersih tertata. banyak cafe, restaurant, juga macem macem toko. seperti layaknya mall. setelah ketemu taxi, berjalan sebentar, sampai di jalan tun sambathan dimana hotel westree berada. karena tidak tahu persisnya, si sopir berhenti dulu untuk melihat peta. saya ikut menengok kanan kiri. dan ternyata hotel westree itu persis disebelah kiri kami. kami berhenti tepat didepannya. jadi deh sopirnya nyari jalan memutar. tetapi si papa melihat ada jembatan penyeberangan. kami minta turun dikaki jembatan dan jalan kaki sedikit ke hotel.
 hotel westree berada diantara deretan ruko ruko yang dominan rasa india. sebab banyak jualan perhiasan india, sari india, makanan inida dan yang lalu lalang didepannya pun banyak orang india. 
kamarnya seluas tempat tidur ukuran queen wkwkwk ... jadi tabrakan terus ber3 didalam kamar. adanya guling guling di kasur. sambil selonjoran dan make wifi gratisan yang lumayan kenceng, kami juga siap siap untuk perjalanan berikutnya. waktu itu itu belum maghrib. jadi kami memutuskan untuk jalan ke KLCC. dari peta, di sekitar KLCC ada masjid. dan petronas tentu lebih cantik menjelang malam. 
yuuuuuk ... banguuun ... angkat pantatnya dan akhirnya kami keluar. begitu sampai trotoar tepat didepan hotel, kami mendongak, baru menyadari kalau tepat didepan kami adalah mall nu sentral. wkwkwk ... ndeso tenan ... 

MASJID AS SYAKIRIN KLCC Kuala Lumpur 
 begitu turun dari taxi, inilah pemandangan yang terlihat. belum juga masuk palang parkir, saya sudah selfie dan foto foto. terlihat halaman masjid menjelang adzan maghrib dan jauh dibelakang tampak menara kembar petronas. horeeee ... akhirnya sampai sini jugaaaaa ...
 setelah naik beberapa anak tangga, terpesona dengan teras masjid ini. luaaaaas dan bersiiiih dan teraaaang dan cantiiiik. hati gembira sudah melihat petronas dari kejauhan. sudah berada ditempat yang aman dan nyaman, kami masing masing jalan jalan didalam masjid. melihat lihat keadaannya.
 yang seperti konter itu memang konter informasi. ada selebaran dan flyer informasi disana. saat saya datang ada juga penjaganya.
 lampu didalam ruang sholat yang bundar lebar baguuus sekalee ...
 jelas ini foto jepretan si papa sebab ini ruangan sholat laki laki. kalau yang perempuan diatas, di lantai dua. saya tidak foto sebab khawatir mengganggu privasi. mereka semua berhijab.
 di masjid jamek nanti juga sama seperti ini tabung dermanya.
 lihat, ada petronas di atap masjid :D

MENARA PETRONAS yang terkenal itu ... 

dari masjid kami jalan kaki ke menara petronas. jelas kelihatan dekat lah. tapi memang dekat juga. di kaki menara ini ada taman yang luas, selain mall, juga ada playground. mall nya besar juga. karena dekat dengan perayaan natal, seluruh sudut kota dihias dengan nuansa natal lampu berwarna warni. ini bagian yang saya sukai saat jalan jalan saat ada perayaan. semua terasa lebih ceria. sayangnya harus dibayar mahal baik tiket atau hotel :(
 tidak kukira bisa menyaksikan dancing fountain ini. sebab lupa tidak mencatat jadwalnya. lagipula, jadwal terperinci membuat senewen kalau tidak terlaksana. liburan kok kaya sekolah. pake jadwal terperinci. jadi secapek kaki melangkah saja. ada sih beberapa spot yang harus didatangin atau pengen banget diliat jadi g boleh skip. ada juga yang tidak ada di jadwal tapi malah didatengin dan lebih bagus dari ekspektasi. rasanya itu bagian dari drama perjalanan. 
buat orang ndeso kaya saya, menyaksikan dancing fountain gratisan dihalaman suria KLCC ini sudah bagus banget. permainan cahaya, musim dan air. entah bagaimana mereka bisa membuat seperti itu. banyak yang menonton saja, banyak juga yang sambil foto foto, atau malah lebih niat bawa tripod. jadi tinggal duduk manis menonton.
 pohon natalnya setinggi 3 lantai mall gedung. jadi saya berada cukup jauh dari mall sebenarnyanya. lainkali siapin alas duduk dan cemilan buat temen nonton. dan jangan ngeces yaaaa :p
waaaah, udah maleeeeem ... ntar ketinggalan kereta. hayuk pulang ke hotel. belum mandi dari pagi dan pertu keroncongan niih. 
balik ke hotel pake buka contekan dulu. sambil jalan menyebarangi suria mall itu. didepannya ada halte. GOKL juga ada parkir disitu. jadinya kami naik GOKL yang gratisan. kalau g salah line ungu. turun di halte depan pavillion. dari situ pesan taksi uber. dapetnya strada triton. ngantuknyeeee ...