if only you are not an indonesian ...

Saturday, May 28, 2016

BIRTHDAY TRIP MAY 2016 : mosque in BANGKOK

salahsatu hal penting yang dipikirkan saat jalan jalan adalah kebutuhan untuk beribadah dan mendapatkan makanan halal. dengan adanya koneksi internet, mudah ditemukan semua kebutuhan itu. asal mau capek saja. siapin kuota yang besar. kemudian dilanjutkan dengan belajar membaca peta untuk menemukan tempat tempat itu. 

sedikit tips untuk kebutuhan ibadah antara lain :
1. intinya agama islam memudahkan umat. jadi selain menyiapkan diri untuk beribadah selama dalam perjalanan, pelajari juga bagaimana menjama' dan meng qoshor sholat wajib.
2. banyak aplikasi didalam smartphone yang memudahkan untuk tetap beribadah. misalnya bagaimana menemukan masjid, bagaimana menentukan arah qiblat, dimana ada komunitas muslim, dan sebagainya. termasuk al quran dalam smartphone baik berupa bacaan saja atau lengkap dengan audio. 
3. makanan halal mulai banyak ditemukan dimana mana. memang saya masih beberapa begara saja dimana islam sebagai minoritas, tetapi dari membaca tulisan tulisan di facebook atau di blog, ada saja makanan halal. umumnya ditemukan dekat dengan masjid atau surau. ada baiknya membaca resep resep masakan daerah atau negara yang akan dikunjungi supaya mengerti ingredients dalam masakan tersebut. 
4. mengunjungi masjid dan menemukan makanan halal termasuk bagian dalam perjalanan. biasanya saya masukkan ke dalam itinerary juga. sholat jumat, misalnya. memberi pengalaman berbeda di masjid di negara berbeda.

MASJID BAN TUK DIN, Bangkok, 15 Mei 2016

foto diatas adalah gang kecil menuju masjid ban tuk din, di bangkok. sepulangnya kami dari chatuchak, hari masih terang. berdasarkan terawangan si papa, hotel dang derm di khao san road ini, dekat dengan 2 masjid yang berada disisi berbeda. karena kami dari arah chatuchak, masjid ban tuk din ini lebih dekat dari halte tempat kami turun. sambil buka peta akhirnya kami menemukan juga.atapnya juga berkubah dengan bulan sabit diatasnya. jadi saya yakin itu masjid. sebab atap berkubah belum tentu masjid kan. 


diujung gang ada plang nama masjid. gangnya kecil padat perumahan penduduk. mirip di jakarta di belakang grand indonesia deh. banyak kucing kucing berkeliaran. malah ada satu rumah kecil yang punya banyak kadang kucing. 1 kandang bisa berisi 4 sampai 5 kucing. entah bagaimana prosedur bak dan bab para kucing itu. sebab rumahnya sempit. tapi kucing kucing itu tampak tenang dan tidak tercium bau bak atau bab kucing. 

 beberapa orang yang ada di masjid menyambut kami dengan ramah. bertanya dari mana. menunjukkan kamar mandi/toilet wanita yang berada di lantai bawah masjid. bersih sekali dan sangat wanita. lihat saja itu warnanya pink.
 ini pintu menuju ke toilet dan tempat wudlu wanita. di samping kanan itu ternyata dispenser air minum gratis. ada gelas gelasnya juga.
 mungkin ada penjaga atau merbot yang menjaga dan membersihkan masjid ini. tampak dalam ruangan menuju toilet wanita sangat bersih dan terlihat seperti ruang keluarga dan ruang makan rumahtangga biasa. tetapi saya tidak bertemu satu orang pun disini.
 ini tempat wudlu wanita. selain bersih, dilengkapi dengan cermin besar di dinding untuk merapikan diri dan sabun sabun berderet. jadi benar benar bersih dan wangi sebelum sholat. nyaman sekali rasanya kena air wudlu setelah berpanas panasan. sayang sekali selama di bangkok kami tidak sempat sekalipun ikut sholat berjamaah di masjid. meski pergi ke masjid tetapi tidak ikut berjamaah karena waktunya diantara 2 sholat.
 nah ini namanya salahsatu bentuk rezeki. ada dispenser air panas dan dingin. sayang tidak bekal susu atau mie instant. karena kami tidak mendapat informasi semacam ini. kami menemukan dispenser air minum seperti ini selain di masjid, juga di candi di ayutthaya. jadi tidak perlu khawatir kehabisan air minum. 

 di gang kecil menuju masjid tadi kami menemukan ini. laundry dengan coin. kami tidak mencoba menggunakan sebab baju yang mau dicuci hanya sedikit dan males juga bawa bawa baju kotor jalan kaki kesini. selain didekat masjid ban tuk din, ada juga didekat masjid chakrapong.

MASJID CHAKRAPONG, Bangkok, 17 Mei 2016

sepulang dari ayutthaya, kami diturunkan di soi rambuttri. jadi teringat sebelum memilih di dang derm, saya sempat booking di rambuttri village. nampaknya lebih nyaman didaerah soi rambuttri dibanding khao san road. di soi rambuttri ini lingkungannya lebih homey lebih adem. tidak terlalu terasa seperti didalam kota besar. diseberangnya ada supermarket bukan hanya 7 - 11. mungkin lain kali kalau ada kesempatan ke bangkok, saya akan pilih tinggal di soi rambuttri ini hehehe. 

 karena hari masih terang, turun dari van, saya minta si papa untuk ke masjid dulu sebelum pulang ke hotel. si papa keukeuh balik ke hotel dulu. tapi setelah seharian naik turun candi dan van, saya tidak yakin kalau balik hotel masih mau jalan kaki keluar lagi ke masjid chakra pong. masjid yang satu lagi. lebih dekat dengan hotel. akhirnya si papa balik hotel dan saya berdua dengan anak mencari masjid. sempat nyasar sedikit. tidak sampai 100 meter. kemudian memutuskan untuk bertanya saja setelah menatap peta tidak ketemu jalan kekanannya. 

ternyata masjid chakra pong bukan di soi rambuttri tetapi di jalan utamanya. eh, lupa nama jalannya apa. jalan masuk, gang masuk ke masjid sama kecilnya dengan masjid ban tuk din kemarin. waktu itu sudah selesai jamaah ashar kelihatannya. 

setelah masuk gang, terlihat ada warung halal di kiri saya. sayangnya saat menuju kembali ke hotel, warung ini sudah tutup. rupanya hanya buka jam 08.00 - 16.00 saja. yaaah ... alamat cuma makan nasi dan sayur aja buat makan malam.
 halaman masjid terlihat luas. tetapi banyak barang barang bergelatakan. beberapa orang terlihat sibuk kesana kemari. rupanya ada banyak tukang sedang renovasi. cat temboknya terlihat baru. parahnya, saya tidak menemukan toilet yang ada airnya. yang berfungsi. tetapi tempat wudlu dan sholat dilantai atas bisa digunakan. ada beberapa anak anak yang bermain disitu dan menunjukkan tangga ke ruang sholat diatas.

pasti masjid ini akan terlihat cantik setelah selesai direnovasi. bangunan kuno yang terlihat terawat dengan baik. semoga ada kesempatan untuk mengunjunginya lagi.
 sama seperti di masjid ban tuk din, di masjid ini juga menyediakan dispenser air minum panas dan dingin. karena renovasi. letaknya didekat tempat wudlu. saking masih riweuh begitu, saya juga tidak menemukan tempat wudlu untuk wanita. oh ya, di dua masjid ini kita berwudlu sambil duduk ya. bukan berdiri kemudian nungging nungging atau rawan kepleset saat membasuh kaki. hehehe
 bagian dalam lantai atas masjid chakra pong. ada juga yang menyebutkan chakra bongse. bagus dan cantik kan? tunggu sampai selesai renovasi.

selain 2 masjid ini, ada banyak masjid lain didalam kota bangkok. lebih 10 seingat saya. katanya sih, muslim di bangkok ada jumlah terbanyak nomor 2. meskipun dari luar tidak terlihat seperti di indonesia ya. maksudnya tidak banyak wanita berhijab yang saya temui. menurut saya karena memilih tinggal di khao san road. kalau pilih district lain mungkin akan berbeda. 

pulang dari masjid kami mampir ke supermarket yang ada di seberang masjid. cukup besar dan ramai. si papa usul untuk membeli perbekalan air minum yang bisa dibawa ke siem reap. kami agak gentar di siem reap sebab mereka menggunakan mata uang dolar amerika. dengan nilai kurs sekitar 13 500, rasanya uang seperti air mengalir. jadi apa saja yang bisa dihemat, hayuk aja. 

kalau dulu di hat yai ketemu tops supermarket, yang menyediakan rak khusu untuk makanan halal, supermarket yang ini dominan dengan menu chinese. jadi tidak ada label halal sama sekali. karena itu cuma beli buah jambu air dan jambu biji saja untuk makan malam. buah pasti halal kan.

oh ya. meski hotel kami termasuk sarapan, tetapi tidak halal. meski begitu bukannya tidak ada yang dimakan sama sekali. sebab mereka menyediakan beberapa menu yang bisa yakin kehalalannya. ada nasi putih. ada tumisan sayur. ada buah buah. ada teh dan kopi. kadang kadang ada ikan. semua yang di air juga halal, malah lebih sehat dan enak. untuk sarapan sudah cukup. makan nasi dengan sayur. ditutup buah potong. segar. sesuai dengan cuaca disana yang panas. 

begitu juga saat kami ikut tur ke ayutthaya. meski kami tidak bisa memesan menu khusus halal, rupanya orang thailand selelau melengkapi menunya dengan tumisan sayur atau sup sayuran. misalnya tumisan wortel, brokoli, jamur, dan bawang bombay. kadang buah nanas didalamnya. enak enak enak

BIRTHDAY TRIP MAY 2016 : BANGKOK for children

 setelah anak makin besar, kalau jalan jalan, harus ada tujuan khusus untuk anak. supaya ikut menikmati perjalanan. sebisa mungkin selain main main, ada manfaatnya juga. dan tidak terlalu mahal. kalau jalan jalannya di kota besar, ada banyak pilihan tetapi umumnya indoor atau berbayar mahal atau theme park. biasanya menghabiskan waktu khusus untuk browsing mencari tempat bermain. 

mumpung topiknya berkaitan dengan traveling with children, berikut ini tips jalan jalan bersama anak, hasil dari pengamatan dan pengalaman, dan lirak lirik tetangga sebelah juga.
1. beritahu anak kalau akan diajak bepergian. tujuannya kemana, naik apa, berapa lama perjalanannya, apa saja yang sebaiknya disiapkan, dan apa saja yang bisa dikunjungi disana.
2. ajari keselamatan diri kepada anak. pelan pelan anak diajari bersikap ramah kepada orang asing tanpa terlalu banyak memberi informasi pribadi, menolak pemberian, bagaimana kalau terpisah dari papa mama, dan siapa yang sebaiknya dimintain tolong dalam keadaan darurat ( amit amit ih ). 
3. beri anak, atau biarkan dia memilih satu tas tangan atau ransel kecil yang wajib dibawa kemana mana yang biasanya berisi : fotokopi paspor sekeluarga, fotokopi tiket pesawat dan voucher/bukti booking hotel, mainan atau bacaan kesukaannya, cemilan dan air minum. 
 ajari anak untuk mengingat diluar kepala nama papa mamanya, nomor handphone, dan alamat rumahnya. 
bahkan saya menyuruh anak saya memakai peluit yang dikalungkan di leher. dalam kondisi darurat ( naudzu billahi min dzalik ) dia wajib membunyikan peluti itu sekeras kerasnya. sebelum berangkat dipastikan sudah dicoba dulu ya. 
4. libatkan anak saat persiapan. misalnya dia boleh memilih memakai tas atau koper yang mana. boleh memilih baju yang mana. diajari juga untuk tahu apa saja yang dibutuhkan di perjalanan. bisa diketik dan diprint dulu berupa checklist. jadi dimana mana bisa dicheck supaya tidak ada yang ketinggalan. biarkan anak membawa benda kesayangannya yang masih bisa dibawa. kalau anak perempuan mungkin boneka kecil. kalau anak saya biasanya mainan favoritnya. selama tidak mudah mrethel di jalan, ukurannya masuk kedalam tasnya, biasanya saya izinkan.
5. beri waktu yang cukup. jangan ngoyo dengan jadwal. santai saja mengikuti ritme kaki kecilnya. kalau di perjalanan kurang berselera makan, saya siasati untuk makan lebih sering dalam porsi kecil kecil. mirip nyemil tapi lebih berat. sekalian waktu makan itu digunakan untuk beristirahat.
6. kalau sempat, ajak anak untuk mencari tahu sejarah atau latar belakang tempat yang akan dikunjungi.
7. bisa juga dibuatkan daftar tempat tempat yang menarik untuk anak. beri kesempatan untuk memilih. karena tidak mungkin dikunjungi sekaligus. selain waktu juga biaya dan tenaganya pasti tidak memungkinkan.

foto diatas adalah pemandangan yang terlihat begitu memasuki CHILDREN DISCOVERY MUSEUM. dari kejauhan, museum ini memutar lagu anak anak yang terdengar sayup sayup saat kami masih jalan jalan di chatuchak park. berdasarkan survey di internet, tempat ini salahsatu yang menarik untuk dikunjungi anak.

sempat juga sih, nanya nanya di web, di twitter, di grup, apakah ada tempat bermain anak semacam petrosains di bangkok. senyap lama tidak ada yang menjawab. akhirnya setelah hampir 2 minggu ada yang menjawab di twitter. kemudian lanjut dengan blog walking dan mampir deh di blog ekspatriat di bangkok. yang meragukan, ibu ini membawa anak perempuannya yang masih balita. padahal anakku jauh lebih besar. tapi dia meyakinkan bahwa tempatnya menarik. GRATIS pula. wah, penting banget itu. kayanya disamperin aja. kalau salah pun tinggal balik kanan. 

kami sampai di bangkok hari sabtu malam. chatuchak weekend market tentu hanya bisa dikunjungi hari minggu, sesampainya kami disana. kebetulan banget karena CDM ini lokasinya didaerah chatuchak juga. jadi minggu pagi cerah, 15 mei 2016, kami bersiap, membawa perbekalan terutama air minum, jalan kaki ke halte. menurut si papa, kami hanya naik bus sekali untuk sampai di chatuchak. katanya peta, ada chatuchak weekend market, ada juga chatuchak park, sebelahan dengan CDM ini. waaah, sekali langkah 3 pulau dilampaui ya. 

memang betul. dari kawasan khao san road kami jalan kaki ke halte yang berhadapan dengan monumen hmmm lupa namanya. bus kotanya ber AC jadi musti membayar. perjalanannya sekitar 45 menitan. lupa bayarnya berapa. totalnya sekitar 50 thb.
 CHILDREN DISCOVERY MUSEUM, BANGKOK 15 Mei 2016


begitu turun dari bus, langsung deh, terasa keramaian pasarnya. beraneka macam jualan digelar di kios dan di trotoar. mayoritas penumpang bus kami, turun juga disini. sambil jalan kaki mencari CDM, kami melewati taman chatuchak. karena hari minggu mungkin ya, banyak orang orang, berkelompok, teman atau keluarga, piknik di taman. ada semacam danau buatan ditengah tengah taman. sayangnya tanaman yang ada di taman, masih kecil kecil. pohon besarnya ada juga tetapi belum cukup meredam udara yang panas. 

sambil jalan dari kejauhan sayup sayup terdengar lagu anak anak yang ceria. makin dekat baru terlihat gedungnya dicat berwarna warni. begitu sampai didepannya mau foto, tulisan CDM didepan, hurufnya sudah ada yang hilang. dari depan masih harus melintasi halaman parkir yang gundul gersang. panas bangeeeet.

kami mengikuti antrian panjang yang ternyata hanya mencatatkan nama dan jumlah rombongan yang masuk saja. begitu masuk, anakku terlihat sangat senang, matanya berbinar binar, dan bingung mau mulai dari mana. pandang pertama tertambat di splash pool, kemudian pohon dari tali, dan warna warni di kejauhan. karena gratis, saya kira hanya sampai disitu saja. jadi paling sejam sudah bosan. begitu ada kursi, kami langsung duduk dan membiarkannya bermain kemana mana sendiri.

tidak lama anakku balik lagi dan mengajak masuk. rupanya didalam lagi ada gedung. 2 gedung di kiri kanan. kiri ternyata gedung sains. kanan adalah perpustakaan. untuk anak anak dibawah 5 tahun dan diatas 5 tahun, perpustakaannya berbeda. didalam perpustakaan yang cantik dan sangaaat child friendly ini, ada beberapa rak buku juga meja meja aktifitas seperti melukis atau mewarnai. ada beberpa bean bag buat duduk santai setengah tiduran sambil membaca. cocok banget setelah panas panasan diluar. 
 enak banget kan, perpustakaan di CDM ini? beberapa ayah atau bunda duduk sambil memangku anaknya membcakan buku. sebagian buku berbahasa inggris. sebagian lagi bahasa thai. jadi akhirnya anakku melihat lihat gambar saja.
 ini bagian dalam gedung disebelah kiri yang ternyata mirip dengan petrosains atau taman pintar. percobaan ilmiah yang dibuat lebih mudah dipahami oleh anak anak. tata ruang yang berwarna warni. dibagi dalam beberapa section. seperti creative science, amazing vision, art, dan beberapa lagi. seingat saya ada 5 lantai yang berbeda tema. ada liftnya jadi si papa usul untuk naik kelantai tertinggi dulu, kemudian pelan pelan turun. supaya kaki tidak pegal naik ke lantai 5 sekaligus. 

didalam gedung ada toilet juga. beberapa ruang diizinkan untuk makan dan minum, beberapa lagi terlarang. semua ruangannya ber AC jadi nyaman. hebat sekali ya, seluruh permainan dan atraksinya gratis tetapi tetap bersih dan teratur.
 kalau tidak salah ini ruangan wonderful me. isinya menunjukkan berbagai anak anak dari berbagai negara, dengan pakaian adat dan bahasa masing masing.
ini antrian untuk mencatatkan nama sebelum memasuki seluruh area CDM. petugas CDM di setiap tema ada beberapa. mereka cukup waspada dengan anak anak. sekaligus sigap membantu. 

 CHATUCHAK PARK free drinking water

udara yang sangat panas, membuat kami harus banyak minum supaya tidak dehidrasi. sebelum berangkat, saya tidak menemukan informasi apakah tap water di bangkok bisa diminum atau tidak. jadi begitu sampai, check in hotel, si papa turun lagi ke sevel untuk beli persediaan air minum. si papa rajin banget sudah sangu botol kosong dari rumah. saya males bawa sebab tas tangan sudah penuh dan berat banget. malem mau tidur, bahu kiri kanan ditemplokin salonpas hot. wkwkwk ... tapi pas makan siang di KLIA saya beli air minum dan dihabiskan langsung. jadi punya botol kosong juga. malah sesaat sebelum boarding, si papa sempat mengisi air minum di tap water. jadi sampai di DMK punya air minum. 
  
nah, ternyataaa, persis didepan CDM sekaligus depan chatuchak park, ada free drinking water tower. waaaah ... senangnyaaa ... langsung aja, semua air minum dihabiskan dan diisi lagi disitu. selama bermain didalam, minum juga banyak banyak. sebelum meninggalkan CDM, isi lagi botol botolnya. 

 ini pintu chatuchak park. didepan CDM itu. tidak boleh ada orang berjualan tetapi kayanya ada sih yang jualan air minum di keranjang gitu. ada juga yang menyewakan tikar. sayang tidak tanya berapa tarifnya sebab tidak tertarik panas panas di taman hehehe. di beberapa pojokan disediakan tempat sampah berbeda beda. memang taman ini bersih mengingat lokasinya sebelahan dengan pasar. nempel di sepanjang pagar itu kaki lima beraneka rupa. bau wangi makanan menyebar.

dari CDM kami ke chatuchak weekend market yang legendaris. bener aja, buanyak banget orang indonesia disana. smeuanya sibuk berbelanja. saya sendiri tidak begitu suka belanja kecuali memang lucu banget atau butuh. tapi seneng juga ikut keliling keliling. sambil nyari warung halal. sampai pegal kami jalan kaki keliling, disambi brenti beli es krim kelapa yang sedap, minum oren jus yang segar, ditambah segelas lagi es kelapa muda, belum ketemu juga itu warung halal. 

akhirnya kami ketemu dengan tourist information. dikasih peta dan ditunjukkan jalan kearah warungnya. ketemu deh. sak umbyuk orang indonesia disana. masing masing bawa gembolan. 
 mango sticky rice, menu wajib. enak banget. tapi masih lebih murah yang dibeli di hat yai dulu. porsinya juga lebih besar seingatku. sayangnya yang topping durian sudah habis. kami menemukan warung ini sudah lewat jam 2 siang. kelaparan sih tidak. tapi panaaas. pehel kaki pengen duduk dan ngadem. minum es lagi. oh ya. ini satu hal ajaib selama perjalanan ini. biasanya saya tidak minum dingin apalagi ada es batunya. eh, selama di bangkok dan siem reap, saya kepengennya minum es aja. kalau perlu air putih dikasih es batu. tetapi setelah minggu itu seharian di jalan minum air dingin atau es, malem malem rasanya g enak sekali badan ini. akhirnya hanya sehari itu saja minum dingin dingin. es krim aja tidak banyak. 



begitu juga anakku katanya kerasa rada gimana gitu. pagi susah banget dibangunkan. katanya pegal semua. saya suruh dia mandi air yang sedikit panas untuk melemaskan otot ototnya. kemudian minum susu hangat. makan pagi yang banyak dan minum paracetamol. setelah agak siangan mendingan rasanya. 

rencananya senin 16 mei 2016 kami akan ke ayutthaya. karena perjalanan ngeteng panjang, boros waktu dan tenaga, akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan tour dengan van. 1 van berisi 9 orang kalau tidak salah. mengunjungi 5 candi dan 1 istana. lengkap makan siang termasuk semua tiket. jadi memang enak duduk manis saja diantar kemana mana. bagian ayutthaya akan saya ceritakan terpisah saja. 

yang penting saat di van, anakku bisa tiduran, kepalanya di pangkuanku. kami mintakan teh hangat saat sarapan juga. katanya setelah berkeringat badannya terasa mendingan. begitu juga saya. awalnya rasanya langit langit kamar berputar. jadi no more ice. air suhu ruangan saja. kalau perlu hangat.
 karena ini warung halal pertama yang kami temui dan malam nanti pasti terlalu lelah untuk pergi keluar makan lagi, kami juga memesan untuk dibawa pulang. apalagi anakku cocok dengan rasa masakannya.

SNOW TOWN ekkamai shopping mall, 17 Mei 2016

 sudah lama anakku pengen lihat salju. terdekat ke jepang atau ke korea selatan kan ya. tapi winter trip itu mahal sebab perlu winter gear yang harganya tidak murah. mana anak kecil kan badannya tumbuh cepat. dipake sekali sudah tamat riwayat. jadi sayang kan. hasil browsing mendapatkan tempat ini. katanya main snow snow an gitu. kukira anakku lupa waktu tak kasih tahu soal ini. setelah sampai di bangkok eh nagih. rupanya ingat. saya beritahu kalau jadi atau tidaknya tergantung bisa menemukan tempatnya atau tidak. lagi lagi tugas si papa untuk membuka peta dan mencari rute bus kota.

rupanya rezeki anak sholeh, bus kota menuju ke ekka mai, dimana snow town berada, bisa dari halte dekat khao san road, sama seperti ke chatuchak kemaren juga. tetapi lebih jauh. meski begitu, hanya sekali naik bus. sekitar sejam, turun tepat didepan ekkamai. nah, disini kami tahu kalau ada bus gratis didalam kota bangkok. bener bener rezeki anak sholeh, anakku. alhamdulillah.

kami sampai di ekkamai masih pagi sebab ekkamai ini buka 10.30. masih sepi dan snow town belum buka. kami cari kamar mandi dan air minum gratisan dulu. lihat lihat mallnya. ternyata kebanyakan isinya tempat bermain dan kursus. kursus bahasa, dojo taekwondo juga ada disitu. 
tiket main di snow town kalau dirupiahkan sekitar 100 ribuan. dapet pinjeman boot karet dan free flow hot chocolate atau hot tea, bikin sendiri. karena niat main berdingin dingin ria, anakku sudah pakai sweater tipis. tapi setelah 30 menitan mulai kelihatan kedinginan. jadi deh sewa kaos tangan. setelah sebelumnya sewa mainan buat prosotan itu. lupa apa namanya.
 ini tampilan boot karet yang dipinjamkan begitu membayar tiket. selain boot ini, tangan kami distempel dan salahsatu dipakaikan gelang. didalam ada beraneka booth makanan dan minuman. bahkan ada karaoke mini juga. ada toilet jauh dibelakang. kalau kami menyewa benda benda disana atau membeli makanan atau minuman didalam, gelang kami discan dan semua pembayaran dilakukan didepan, seperti saat membeli tiket.
 begitu terlihat putih salju saljuan, anakku langsung lari lari kegirangan. ditambah masih sepi jadi bebas deh. sampai sebelum sewa prosotan. ada yang ngajarin cara menggunakan. awalnya seret lama lama kenceng juga sampai bisa melampaui tali pembatas. tidak lama kemudian ada anak anak lain yang bermain. dan anak anak punya bahasa yang sama. tidak lama kemudian mereka balapan dan lempar lemparan salju. tidak terasa 2 jam berlalu. kakinya lecet sebab tidak pakai kaos kaki dan boot karetnya kaku. diplester dulu. kasih minum cokelat panas dulu. baru boleh main lagi. 

karena wajahnya sudah membiru dan tangannya mengkerut, sudah waktunya makan siang, bajunya sudah basah, waktunya sholat dluhur, dipaksa paksa keluar deh. gimana lagi, kedinginan begitu kan memancing sakit bin masuk angin. manyun juga sih. tapi cuekin aja demi kelanjutan perjalanan.

sampai dibawah ada satu lapak menjual aneka cake potong yang cantik cantik dan kelihatannya enak. saya minta belikan si papa 3 potong.  rencananya kami pulang naik BTS terus ganti bus. supaya pengalaman juga naik BTS kan. memang ekkamai ini ada stasiunnya. tapi saya tidak buru buru naik. anakku tak suruh berjemur dulu biar agak kering bajunya dan hangat badannya. saya belikan wafel habis 4 potong sekaligus. minum susu. didalam BTS kan pasti dingin. dingin dan baju basah bukan kombinasi yang bagus.
 

BIRTHDAY TRIP MAY 2016 : BANGKOK city of light

 pada awalnya, memutuskan pergi ke bangkok ( lagi ), yang ada di pikiran itu, mau jalan jalan kemana disana ya? apa yang dilihat disana ya? naik apa keliling kotanya ya? dulu kesana kemana mana naik taxi. atau naik tuk tuk. sempat juga kena scam waktu menyeberang chao phraya. entah kenapa si papa g browsing dulu. atau bisa juga 10 tahun yang lalu belum banyak artikel atau postingan traveling ya. saya sendiri tidak kenal internet sampai beberapa tahun sesudahnya. 

itu kebodohan masa lalu yang menjadi pengalaman berharga di masa sekarang. jadi sekarang tidak ada lagi pergi kemana mana tanpa browsing sampai mata jereng. mulai tiket pesawat murah, hotel murah dan bagus, tuker uang asing dimana, masjid dan makanan halal dimana, sistem transportasi, peta, simcard dan sebagainya. kalau tujuannya adalah kota besar seperti bangkok, semua yang dibutuhkan disana, bisa dipesan dulu jauh hari dari rumah, dari indonesia, atau dari mana saja berada selama ada koneksi internet.
  
TRANSPORTASI DIDALAM KOTA BANGKOK
foto foto diatas adalah pemandangan didalam bus gratis didalam kota bangkok. asli, gratis. asal kuat kepanasan, pengiritan sekali. sedangkan dibawah adalah foto halte bus. disitu ada beberapa rute bus dan nomor nomor bus yang berhenti di halte tersebut. cukup mudah dipahami. memang ada tulisan lokal yang melingkar lingkar begitu. tetapi ada bahasa inggrisnya juga. tulisan latin biasa. bahkan disitu saya sempat disapa oleh tourist police. keliatan banget kali kalau turis. secara saya jalan celingukan dan menatap plang halte itu lama banget sambil nyengir kepanasan. ditanya dari mana mau kemana. pak polisi menjelaskan bus mana saja yang bisa mengantar sampai tujuan. 

waktu itu kami mau ke ekkamai shopping mall. mau ke snowtown. tempat main salju saljuan didalam mall. nanti lagi cerita tentang ekkamainya. ada banyak permainan didalam mall tersebut. ada makanan enak juga. 

transportasi didalam kota bangkok ada bus kota yang gratis, bus kota berbayar yang adem dan nyaman, tuk tuk yang butuh keahlian menawar berdasarkan jarak, kereta bawah tanah atau MRT dan BTS alias kereta cepat yang diatas itu. sayangnya mereka semua ini belum integrated. maksudnya mereka memang bertemu di beberapa titik tetapi cara pembayarannya masih sendiri sendiri. seperti khao san road, hanya bus yang sampai disana. 

bus yang gratis ini, kami tahu dengan tidak sengaja. sebab begitu pak polisi berlalu, bus dengan nomor tersebut melintas dan kami langsung mengejar. waktu itu sudah siang juga. daripada buang waktu menunggu, lebih baik langsung naik bus. sueerrr, panas banget didalam bus. meleleh leleh. setelah beberapa waktu, kami perhatika orang orang yang naik turun bus. kok tidak ada yang bayar padahal ada kondektur didepan pintu. akhirnya kesimpulannya tidak bayar. begitu kami turun, kondektur juga hanya mempersilakan saja. lumayan pengiritan kaaan wkwkwk ...

bus kota berbayar ini ada daftar tarif berdasarkan jarak. karcisnya juga berbeda beda tergantung berapa yang dibayar. pernah juga kami ketemu kondektur yang tidak paham bahasa inggris dan tidak paham dengan cara kami mengucapkan nama halte yang kami tuju. untungnya ada mbak mbak yang paham dan membantu menjelaskan kepada kondektur.

lalu bagaimana caranya kami tahu bagaimana mencari halte, tujuan, dan nomor bus? si papa yang download peta kota bangkok tentunya. kemudian mencocokkan denga rute bus. karena kami tidak mempunyai banyak tujuan didalam kota bangkok, tidak begitu memusingkan. selain rute busnya juga tidak begitu sulit dipahami. pakai google map nya yaa.
by the way, setelah melewati 3 bandara international, kami akhirnya sampai di bangkok menjelang maghrib. adzan maghrib di smartphone terdengar setelah kami duduk manis didalam isuzu mux yang keren itu. drivernya tidak begitu lancar bahasa inggris sih. entah karena pengucapannya atau kupingku yang soak saking sudah kecapekan. dari airport kami langsung ke khao san road dimana hotel dang derm berada. 
sama banget kaya kami baru sampai di melaka, jalan didepan hotel tidak bisa dilewati kendaraan beroda 4 dimalam minggu yang cerah indah itu. jadi kami turun didepan kantor polisi diujung jalan kha san road. lanjut deh jalan kaki sambil harap harap cemas. yah, maksudnya berharap jangan sampai jalan kakinya kejauhan lah yauw. udah kemringet sumuk lapar pegal. 

ternyata g jauh. hanya beberapa puluh meter dan tidak terasa sebab khao san road sangat mirip dengan malioboro. pusatnya keramain turis menengah kebawah. berderet pertokoan sepanjang jalan. kaki lima juga. massage dan salon. cafe, bar, dan hotel atau hostel. seven eleven. mendadak saja asia pemandangan kaukasia. rata rata mereka pake celana pendek bangeeeeet dan tank top yang top aja. paham sih, sumuk tenan. 
yang menggoda iman itu bau makanan kaki lima yang menyebar. belum lagi aneka macam jus buah juga macam macam buah potong. bingung banget mau makan dan minum dan ngantuk sekaligus. teu puguh pisan. tentu saja tetap memantapkan kaki melangkah naik ke hotel. iya, lobby nya selantai lebih tinggi dari jalan. di"halaman" hotel ada beberapa ATM. uhuy. gampang nih kalau mau nyoba narik duit pake ATM indonesia di bangkok. tetapi akhirnya sampai pulang g pernah narik dari ATM. nukerin dollar si papa, keluar dari kantong doraemon. 

HOTEL DANG DERM, KHAO SAN ROAD, BANGKOK
14 - 18 Mei 2016

 kenapa saya pilih dang derm hotel?
1. karena berada di pusat keramaian sehingga mudah mendapatkan kebutuhan sehari hari.
2. meskipun harus jalan kaki lagi, tetapi ada halte bus yang artinya bisa mempermudah jalan jalan didalam kota.
3. berada diantara 2 masjid yang artinya dekat dengan makanan halal juga. dan dalam trip ini saya menemukan, dekat masjid itu selain artinya dekat dengan makanan halal, dekat juga dengan coin laundry dan air minum gratis.
4. dang derm punya kolam renang yang memadai untuk sedikit olahraga melemaskan otot dan merendam badan yang kepanasan. meski untuk alasan ini saya kecele. sebab kolam buka jam 09.00 - 12.00 dan isinya bule bule berendam sambil minum bir ajah. weks. saya cuma maksa berenang sekali saja. tetapi alhamdulillah tetap berpengaruh pada kesehatan. pulang lagi tetap dalam kondisi sehat.
5. ada triple room. jadi meski ber3 dan anakku masih kecil, kami tidak harus untel untelan di kasur. tidak nyaman sekali kalau sudah panas capek eh tidur untel untelan juga. g bisa istirahat alamat mengundang penyakit.
6. tarifnya masih masuk akal. untuk 4 malam tarifnya 8800 baht 
7. tarif diatas termasuk sarapan pagi yang cukup bergizi dan setiap hari ada menu yang berbeda. ada nasi setiap pagi dengan paduan lauk pauk dan sayuran yang berbeda.
 diatas adalah barisan plus. pasti ada minusnya. karena lokasinya di pusat keramaian semacam malioboro, jadi berisik juga meskipun tidak terlalu mengganggu. tetapi berisiknya g sampai shubuh. kira kira setelah jam 02 00 pagi sampai jam 09 00 keadaan sepi tenang dan udara masih sejuk. satu lagi, karena mereka kepanasan, bajunya minim minim begitu. mungkin tidak baik untuk kesehatan anak anak. tetapi kuperhatikan anakku tidak terganggu atau tanya tanya apa. mungkin karena dulu sudah bertanya dan dijawab bahwa aturan menutup aurat itu untuk muslim. kita tidak tahu mereka muslim atau bukan.
 kelihatannya hotel tahu juga kalau berisik. jadi tidak ada tirai. setelah pintu kaca menuju balkon ( yang sangat bermanfaat untuk menjemur cucian baju malam malam ), ditutup lagi dengan pintu dari bambu. sangat berpengaruh ketika udara sangat panas, pintu bambu itu tidak ditutup, AC dikamar sulit dirasakan. oh ya. dang derm hotel dengan tarif tersebut menyediakan amenities lengkap. saya bawa juga dari rumah. sabun mandi hotel dipakai cuci baju. 

baru trip kali ini kami belajar tidak membeli bagasi. jadi browsing juga bagaimana light traveling. katanya pake acara cuci cuci. oke deh. acara mencuci hanya saat di bangkok. karena setelah sampai di siem reap, baju sudah bersih semua. dibawa pulang cucian 2 koper 18 inch. eh ya. 2 koper kabin ini baru dibeli. khusus untuk emmatuhi aturan ukuran koper yang boleh dibawa masuk ke kabin dengan berat maksimal 7 kg. selain tas tangan. beli di lazada. berdasarkan survey, harga segitu cukup murah. kopernya ringan dan sementara ini layak untuk dibawa jalan jalan. pulang dengan selamat utuh juga. alhamdulillah. karena niat nyuci, saya bawa juga hanger baju. bayangan saya pasti butuh hanger supaya cucian kering dengan baik. eh, bonus ada balkon, kalau sudah g netes netes airnya, dipindahin ke balkon sebelum tidur. begitu bangun tidur sudah kering sempurna. langsung dilipat rapih. g pake setrika lagi. 


saat kami check in, dang derm hotel langsung minta pelunasan didepan plus deposit. mabok dah. abis cash kita yang berupa baht. akhirnya paspor si papa disandera sepanjang kami menginap di dang derm. sebab nilai depositnya cukup besar. sayang sekali kalau uang deposit yang baht itu baru dikembalikan saat kami check out. buat apa? jumlahnya terlalu besar. tujuan berikutnya, siem reap, menggunakan dolar amerika. boleh juga menyimpan mata uang baht tapi kan tidak perlu banyak banyak. 

begitu masuk kamar, langsung deh, buka koper, nyari daster, mandi, sholat dan selonjor. kami sudah makan malam seadanya di don mueang. sementara si papa beli simcard dan ngetest koneksinya. beli simcard cukup 1 untuk seminggu dipakai berdua. di dang derm, koneksi internetnya lumayan. jadi kalau didalam hotel ya pakai wifi hotel saja. kenapa beli? kalau di jalan kita kan butuh buka map atau nyari info, sebab tidak selalu menemukan orang yang bisa bahasa inggris. 200 baht untuk seminggu. lumayan kok. cukup untuk berdua. 


Friday, May 27, 2016

BIRTHDAY TRIP MAY 2016 : DON MUEANG international airport

 ternyata sudah ada makanan halal di don mueang. dan ini pertamakalinya me darat di don mueang. sekian tahun yang lalu di svarnabhumi. dibanding svarnabhumi ya terlihat lebih sederhana. dibagi hanya 2 terminal 1 dan 2 saja. makanan halal ada di terminal 2. padahal saya mendarat dan terbang dari terminal 1 terus. wkekekek. 

airport ini cukup jauh dari pusat kota. dari khao san road dimana hotelku berada. karena perjalanan dari rumah mulai jam 06.00 yang artinya jam 04.30 sudah bangun siap siap dan berangkat, padahal nyampe di bangkok itu sudah jam 18.00 kira kira. badan udah pegel semua. 
sementara si papa membereskan soal simcard lokal, saya cari makan malam sekedarnya dulu buat anak. kalau telat makan bisa bahaya. petualangan baru dimulai. harus sehat supaya bisa menikmati liburan.

liburan ini diniatkan menghindari peak season yang berarti segala macam benda menjadi mahal. muai tiket pesawat sampai hotel. kebetulan ada liburan sekolah untuk kelas 1 sampai 5 karena kakak kelas 6 sedang ujian nasional yang menyeramkan itu. 3 bulan sebelumnya tiap hari browsing dan nyatetin semua informasi sampai akhirnya memilih ke bangkok dan siem reap. 

4 malam di bangkok dan 3 malam di siem reap. bangkok kotanya lebih besar dan lebih banyak yang bisa dilihat. jadi lebih lama. sedangkan antara bangkok ke siem reap, awalnya mau naik bus saja yang katanya bus kerja sama pemerintah thailand dan cambodia. tetapi kelihatannya mengkhawatirkan untuk menyeberang perbatasan via darat di poipet. setelah mata capek bin jereng nyari info soal bus dan scam, eh si papa baik hati sekali karena memutuskan naik pesawat sajaaaa ... horeee ...

karena tanggalnya tepat pas si mama ini ulangtahun, jadi deh birthday trip namanya wkwkwk. teman teman komen : enak meeeen, ulangtahunnya diajak ke luar negeri. g tahu aja dia gimana caraya keluar negeri. musti tahan banting. g boleh kecentilan. pake nyuci segala. pengiritan bagasi. saya juga kali ini tiap sebentar share foto jalan jalan di facebook. hihihi ... abis pemandangannya bagus. sayang kalau g dibagi dengan teman teman.
 foto diatas hasil si papa keliling keliling. berhubung sudah bukan bayi atau balita, ngeliat area bermain kaya gini sudah tidak terpesona lagi. ada juga keliling sendiri. ngeliatin belt bagasi yang muter sendiri. ngeliatin proses check in. dan mengamati semua peralatan yang ada di area tunggu bandara. nanyain semua prosedur dan larangan.
g enaknya, trip kali ini, banyak juga sholat kami di jama' sebab kaya foto diatas, udah ikut keramaian jalan kota bangkok. karena badan sudah lengket semua, ngantuk, capek, lapar, akhirnya difokusin bagaimana caranya sampai di hotel dengan selamat. terbayang bayang shower hangat, daster nyaman, kasur empuk dan AC yang sejuk. sueerrr ... bangkok itu panas tenan. rata rata suhu berkisar 34 - 36 deeajat celcius. jadi pakailah pakain yang nyaman menyerap keringat. banyak banyak minum air putih. bawa botol kosong. again. meskipun tidak semudah di singapore dimana mana ada tap water, di bangkok juga ada tap water. 
tips jalan jalan di bangkok dan sekitarnya
1. pakai pakaian yang nyaman menyerap keringat bahkan mungkin longgat
2. bawa botol kosong sebab ada beberapa tempat menyediakan tap water jadi bisa berhemat. misalnya di masjid masjid, di temple, di dekat pasar chatuchak. minumlah banyak air supaya tidak dehidrasi.
3. pakai topi dan sunglasses biat g nyengir nyengir silau
4. kalau mau bawa sapu tangan yang bahannya dari handuk. kalau panas banget bisa dibasahin air es buat membasuh badan atau wajah.
5. khusus buat mbak mbak tante budhe teteh, bawa lotion atau aloe vera gel enak banget. setelah seharian panas panasan, wajah dibersihkan, kasih aloe vera gel. sebelumnya simpan di kulkas hotel di kamar. biar liburan, wajah tetap sehat.
6. enaknya di bangkok, banyaaak banget yang jualan jus buah atau malah buah segar yang sudah dikupas dipotong. ada lagi es krim kelapa yang lezat itu. a must eat. tiap bentar saya beli jus atau buah potong. slurrpp ...
 

BIRTHDAY TRIP MAY 2016 : KLIA 1 dan KLIA 2

 masih berutang menutup cerita perjalanan 5 bulan yang lalu. tentang KLIA 2 yang memang sering digunakan untuk low cost carrier macam airasia. tidak terlalu besar seperti changi tetapi fasilitasnya memadai. ada musholla atau surau, shower room, dan tempat glosoran atau numpang tidur. khusus soal numpang tidur di airport ini, 5 bulan lalu hanya ruangan luas, disekat dengan dinding kaca setinggi 60cm gitu, beralas karpet tipis. tetapi kemarin, 2 minggu yang lalu, saya lihat sudah ada kursi kursi dan beberapa sofa kalau tidak salah. sayangnya, saking buru buru ngejar thai lion di KLIA, g sempat foto foto. diatas adalah foto musholla di KLIA 2, bersih rapi sejuk. laki laki dan perempuan dipisah. menuju KLIA 2 ini kemarin kami naik uber taxi sebab setelah dihitung hitung, ber3, dengan koper, dan badan yang sudah kelelahan, uber menjadi sangat menarik dan murah. apalagi drivernya kasih tahu kalau hari itu ada diskon karena libur atau apa gitu. kalau tidak naik uber taxi, bisa naik KLIA transit dari KL sentral. tiketnya lumayan mahal. tapi cepat dan nyaman.
 libur akhir tahun, dimana mana ruangan dihias dengan pak gendut berbaju merah ini. dan meski sudah melihat berbagai model, masih pengen foto aja kalau ketemu. entah kenapa ikut merasakan kemeriahannya.
 diujung foto terlihat beberapa orang yang sedang duduk menyandar setengah tiduran adalah di movie lounge. pilihan bagus kalau transit lama atau pengen numpang tidur.
nah, ini dia foto tempat numpang tidur di KLIA 2. sekarang tampilannya sudah berubah. oh ya. ada colokan listrik juga disitu. selain wifi gratis yang lumayan kenceng, colokan penting dooong :D
 kalau pengen mandi, kali aja nyampe di KLIA 2 pas dini hari dari luar negeri. nunggu flight lanjutan. lebih segar dan ngilangin capek kalau shower disini nih.
 itu si mas lagi minum dari tap water. ada di beberapa tempat. jadi jangan lupa bawa botol kosong. lumayan pengiritan air minum. beli air minum di kuala lumpur itu lumayan mahal juga. jadi bawa botol minum sangat penting. umumnya lokasinya berdekatan dengan toilet. didepannya. dan entah kenapa kalau di airport, tap waternya dingiiiiin ...
 ada surau di area terminal L ya. kecil banget sih. tetapi seperti biasa, bersih dan sejuk. banyak mukena dan sajadah. laki laki dan perempuan dipisah juga. saya suka manfaatin buat selonjor sebentar. enak sebab kakinya habis dibasuh air wudlu kan jadi adem ringan gitu rasanya.
 birthday trip ini transit saja di KLIA. airasia kan di KLIA 2 dan di tiket, thai lion terbang ke bangkok dari KLIA 2 juga. sesuai tips teman teman di forum, sebaiknya web check in saja supaya begitu turun, langsung ke transfer counter. tidak perlu keluar ke imigrasi terus masuk lagi imigrasi lagi, security check lagi. kalau kelamaan proses takut juga ketinggalan pesawat kan. jadi dirumah akhirnya semua penerbangan sudah web check in dan nge print sendiri boarding pass. dikopi 4 lembar. masing masing pegang boarding pass dari berangkat sampai pulang. satu kopi disimpan di koper buat back up. ternyata eh ternyata, thai lion itu terbang dari KLIA. 
jadi deh kami berlari larian. pindah dari KLIA 2 ke KLIA itu tidak ada free shuttle. adanya KLIA express. huhuuuuy ... lariiii ... kejaaaarrr ...
itu foto didalam KLIA express yang nampak setiap beberapa menit. cepat sekali sebab tidak begitu jauh tetapi g mungkin juga jalan kaki. tarifnya 2 myr dewasa dan 1 myr anak anak. seingatku begitu. pokoknya 5 myr buat ber3 ajah.
ternyata tampilan KLIA tidak sejernih KLIA 2. kelihatan kalau sudah lama. dan entah kenapa, terminal saya tampak sepiiih. karena sudah siang, kelaperan, g bisa mikir kalau perut kosong. nanya ke mbak mbak cantik di informasi, katanya hanya ada 3 cafe disini. old town white coffee, starbuck dan satu lagi lupa namanya. akhirnya pilih old town white coffee. kayanya kok harganya lebih ramah di kantong. ngeliat menu kok g menarik. akhirnya cuma minum hot chocolate, cappucino, dan 2 macam roti bakar. alhamdulillah anakku suka  dengan roti bakar yang kupilih. meskipun dosisnya tidak memadai, yang penting g kosong aja perutnya. sebagian lagi diganjal biskuit bekal dari rumah.
ngomong ngomong soal transit, meskipun hanya beberapa jam, sebaiknya tetap pegang uang mata uang setempat. memang kuala lumpur tidak ada dalam jadwal. tapi ujug ujug musti bayar klia express. si papa g siap ringgit. tapi mama dong, nyimpen sedikit. pengalaman sebelumnya, saking g pegang duit lokal, g bisa beli cemilan. syusyeh. apalagi kali ini kami tidak beli bagasi. jadi maksimal 7 kilogram di koper ukuran kabin. dan tambahan 1 tas tangan. jadi tidak ada perbekalan kaya perjalanan sebelumnya.