if only you are not an indonesian ...

Saturday, May 28, 2016

BIRTHDAY TRIP MAY 2016 : BANGKOK for children

 setelah anak makin besar, kalau jalan jalan, harus ada tujuan khusus untuk anak. supaya ikut menikmati perjalanan. sebisa mungkin selain main main, ada manfaatnya juga. dan tidak terlalu mahal. kalau jalan jalannya di kota besar, ada banyak pilihan tetapi umumnya indoor atau berbayar mahal atau theme park. biasanya menghabiskan waktu khusus untuk browsing mencari tempat bermain. 

mumpung topiknya berkaitan dengan traveling with children, berikut ini tips jalan jalan bersama anak, hasil dari pengamatan dan pengalaman, dan lirak lirik tetangga sebelah juga.
1. beritahu anak kalau akan diajak bepergian. tujuannya kemana, naik apa, berapa lama perjalanannya, apa saja yang sebaiknya disiapkan, dan apa saja yang bisa dikunjungi disana.
2. ajari keselamatan diri kepada anak. pelan pelan anak diajari bersikap ramah kepada orang asing tanpa terlalu banyak memberi informasi pribadi, menolak pemberian, bagaimana kalau terpisah dari papa mama, dan siapa yang sebaiknya dimintain tolong dalam keadaan darurat ( amit amit ih ). 
3. beri anak, atau biarkan dia memilih satu tas tangan atau ransel kecil yang wajib dibawa kemana mana yang biasanya berisi : fotokopi paspor sekeluarga, fotokopi tiket pesawat dan voucher/bukti booking hotel, mainan atau bacaan kesukaannya, cemilan dan air minum. 
 ajari anak untuk mengingat diluar kepala nama papa mamanya, nomor handphone, dan alamat rumahnya. 
bahkan saya menyuruh anak saya memakai peluit yang dikalungkan di leher. dalam kondisi darurat ( naudzu billahi min dzalik ) dia wajib membunyikan peluti itu sekeras kerasnya. sebelum berangkat dipastikan sudah dicoba dulu ya. 
4. libatkan anak saat persiapan. misalnya dia boleh memilih memakai tas atau koper yang mana. boleh memilih baju yang mana. diajari juga untuk tahu apa saja yang dibutuhkan di perjalanan. bisa diketik dan diprint dulu berupa checklist. jadi dimana mana bisa dicheck supaya tidak ada yang ketinggalan. biarkan anak membawa benda kesayangannya yang masih bisa dibawa. kalau anak perempuan mungkin boneka kecil. kalau anak saya biasanya mainan favoritnya. selama tidak mudah mrethel di jalan, ukurannya masuk kedalam tasnya, biasanya saya izinkan.
5. beri waktu yang cukup. jangan ngoyo dengan jadwal. santai saja mengikuti ritme kaki kecilnya. kalau di perjalanan kurang berselera makan, saya siasati untuk makan lebih sering dalam porsi kecil kecil. mirip nyemil tapi lebih berat. sekalian waktu makan itu digunakan untuk beristirahat.
6. kalau sempat, ajak anak untuk mencari tahu sejarah atau latar belakang tempat yang akan dikunjungi.
7. bisa juga dibuatkan daftar tempat tempat yang menarik untuk anak. beri kesempatan untuk memilih. karena tidak mungkin dikunjungi sekaligus. selain waktu juga biaya dan tenaganya pasti tidak memungkinkan.

foto diatas adalah pemandangan yang terlihat begitu memasuki CHILDREN DISCOVERY MUSEUM. dari kejauhan, museum ini memutar lagu anak anak yang terdengar sayup sayup saat kami masih jalan jalan di chatuchak park. berdasarkan survey di internet, tempat ini salahsatu yang menarik untuk dikunjungi anak.

sempat juga sih, nanya nanya di web, di twitter, di grup, apakah ada tempat bermain anak semacam petrosains di bangkok. senyap lama tidak ada yang menjawab. akhirnya setelah hampir 2 minggu ada yang menjawab di twitter. kemudian lanjut dengan blog walking dan mampir deh di blog ekspatriat di bangkok. yang meragukan, ibu ini membawa anak perempuannya yang masih balita. padahal anakku jauh lebih besar. tapi dia meyakinkan bahwa tempatnya menarik. GRATIS pula. wah, penting banget itu. kayanya disamperin aja. kalau salah pun tinggal balik kanan. 

kami sampai di bangkok hari sabtu malam. chatuchak weekend market tentu hanya bisa dikunjungi hari minggu, sesampainya kami disana. kebetulan banget karena CDM ini lokasinya didaerah chatuchak juga. jadi minggu pagi cerah, 15 mei 2016, kami bersiap, membawa perbekalan terutama air minum, jalan kaki ke halte. menurut si papa, kami hanya naik bus sekali untuk sampai di chatuchak. katanya peta, ada chatuchak weekend market, ada juga chatuchak park, sebelahan dengan CDM ini. waaah, sekali langkah 3 pulau dilampaui ya. 

memang betul. dari kawasan khao san road kami jalan kaki ke halte yang berhadapan dengan monumen hmmm lupa namanya. bus kotanya ber AC jadi musti membayar. perjalanannya sekitar 45 menitan. lupa bayarnya berapa. totalnya sekitar 50 thb.
 CHILDREN DISCOVERY MUSEUM, BANGKOK 15 Mei 2016


begitu turun dari bus, langsung deh, terasa keramaian pasarnya. beraneka macam jualan digelar di kios dan di trotoar. mayoritas penumpang bus kami, turun juga disini. sambil jalan kaki mencari CDM, kami melewati taman chatuchak. karena hari minggu mungkin ya, banyak orang orang, berkelompok, teman atau keluarga, piknik di taman. ada semacam danau buatan ditengah tengah taman. sayangnya tanaman yang ada di taman, masih kecil kecil. pohon besarnya ada juga tetapi belum cukup meredam udara yang panas. 

sambil jalan dari kejauhan sayup sayup terdengar lagu anak anak yang ceria. makin dekat baru terlihat gedungnya dicat berwarna warni. begitu sampai didepannya mau foto, tulisan CDM didepan, hurufnya sudah ada yang hilang. dari depan masih harus melintasi halaman parkir yang gundul gersang. panas bangeeeet.

kami mengikuti antrian panjang yang ternyata hanya mencatatkan nama dan jumlah rombongan yang masuk saja. begitu masuk, anakku terlihat sangat senang, matanya berbinar binar, dan bingung mau mulai dari mana. pandang pertama tertambat di splash pool, kemudian pohon dari tali, dan warna warni di kejauhan. karena gratis, saya kira hanya sampai disitu saja. jadi paling sejam sudah bosan. begitu ada kursi, kami langsung duduk dan membiarkannya bermain kemana mana sendiri.

tidak lama anakku balik lagi dan mengajak masuk. rupanya didalam lagi ada gedung. 2 gedung di kiri kanan. kiri ternyata gedung sains. kanan adalah perpustakaan. untuk anak anak dibawah 5 tahun dan diatas 5 tahun, perpustakaannya berbeda. didalam perpustakaan yang cantik dan sangaaat child friendly ini, ada beberapa rak buku juga meja meja aktifitas seperti melukis atau mewarnai. ada beberpa bean bag buat duduk santai setengah tiduran sambil membaca. cocok banget setelah panas panasan diluar. 
 enak banget kan, perpustakaan di CDM ini? beberapa ayah atau bunda duduk sambil memangku anaknya membcakan buku. sebagian buku berbahasa inggris. sebagian lagi bahasa thai. jadi akhirnya anakku melihat lihat gambar saja.
 ini bagian dalam gedung disebelah kiri yang ternyata mirip dengan petrosains atau taman pintar. percobaan ilmiah yang dibuat lebih mudah dipahami oleh anak anak. tata ruang yang berwarna warni. dibagi dalam beberapa section. seperti creative science, amazing vision, art, dan beberapa lagi. seingat saya ada 5 lantai yang berbeda tema. ada liftnya jadi si papa usul untuk naik kelantai tertinggi dulu, kemudian pelan pelan turun. supaya kaki tidak pegal naik ke lantai 5 sekaligus. 

didalam gedung ada toilet juga. beberapa ruang diizinkan untuk makan dan minum, beberapa lagi terlarang. semua ruangannya ber AC jadi nyaman. hebat sekali ya, seluruh permainan dan atraksinya gratis tetapi tetap bersih dan teratur.
 kalau tidak salah ini ruangan wonderful me. isinya menunjukkan berbagai anak anak dari berbagai negara, dengan pakaian adat dan bahasa masing masing.
ini antrian untuk mencatatkan nama sebelum memasuki seluruh area CDM. petugas CDM di setiap tema ada beberapa. mereka cukup waspada dengan anak anak. sekaligus sigap membantu. 

 CHATUCHAK PARK free drinking water

udara yang sangat panas, membuat kami harus banyak minum supaya tidak dehidrasi. sebelum berangkat, saya tidak menemukan informasi apakah tap water di bangkok bisa diminum atau tidak. jadi begitu sampai, check in hotel, si papa turun lagi ke sevel untuk beli persediaan air minum. si papa rajin banget sudah sangu botol kosong dari rumah. saya males bawa sebab tas tangan sudah penuh dan berat banget. malem mau tidur, bahu kiri kanan ditemplokin salonpas hot. wkwkwk ... tapi pas makan siang di KLIA saya beli air minum dan dihabiskan langsung. jadi punya botol kosong juga. malah sesaat sebelum boarding, si papa sempat mengisi air minum di tap water. jadi sampai di DMK punya air minum. 
  
nah, ternyataaa, persis didepan CDM sekaligus depan chatuchak park, ada free drinking water tower. waaaah ... senangnyaaa ... langsung aja, semua air minum dihabiskan dan diisi lagi disitu. selama bermain didalam, minum juga banyak banyak. sebelum meninggalkan CDM, isi lagi botol botolnya. 

 ini pintu chatuchak park. didepan CDM itu. tidak boleh ada orang berjualan tetapi kayanya ada sih yang jualan air minum di keranjang gitu. ada juga yang menyewakan tikar. sayang tidak tanya berapa tarifnya sebab tidak tertarik panas panas di taman hehehe. di beberapa pojokan disediakan tempat sampah berbeda beda. memang taman ini bersih mengingat lokasinya sebelahan dengan pasar. nempel di sepanjang pagar itu kaki lima beraneka rupa. bau wangi makanan menyebar.

dari CDM kami ke chatuchak weekend market yang legendaris. bener aja, buanyak banget orang indonesia disana. smeuanya sibuk berbelanja. saya sendiri tidak begitu suka belanja kecuali memang lucu banget atau butuh. tapi seneng juga ikut keliling keliling. sambil nyari warung halal. sampai pegal kami jalan kaki keliling, disambi brenti beli es krim kelapa yang sedap, minum oren jus yang segar, ditambah segelas lagi es kelapa muda, belum ketemu juga itu warung halal. 

akhirnya kami ketemu dengan tourist information. dikasih peta dan ditunjukkan jalan kearah warungnya. ketemu deh. sak umbyuk orang indonesia disana. masing masing bawa gembolan. 
 mango sticky rice, menu wajib. enak banget. tapi masih lebih murah yang dibeli di hat yai dulu. porsinya juga lebih besar seingatku. sayangnya yang topping durian sudah habis. kami menemukan warung ini sudah lewat jam 2 siang. kelaparan sih tidak. tapi panaaas. pehel kaki pengen duduk dan ngadem. minum es lagi. oh ya. ini satu hal ajaib selama perjalanan ini. biasanya saya tidak minum dingin apalagi ada es batunya. eh, selama di bangkok dan siem reap, saya kepengennya minum es aja. kalau perlu air putih dikasih es batu. tetapi setelah minggu itu seharian di jalan minum air dingin atau es, malem malem rasanya g enak sekali badan ini. akhirnya hanya sehari itu saja minum dingin dingin. es krim aja tidak banyak. 



begitu juga anakku katanya kerasa rada gimana gitu. pagi susah banget dibangunkan. katanya pegal semua. saya suruh dia mandi air yang sedikit panas untuk melemaskan otot ototnya. kemudian minum susu hangat. makan pagi yang banyak dan minum paracetamol. setelah agak siangan mendingan rasanya. 

rencananya senin 16 mei 2016 kami akan ke ayutthaya. karena perjalanan ngeteng panjang, boros waktu dan tenaga, akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan tour dengan van. 1 van berisi 9 orang kalau tidak salah. mengunjungi 5 candi dan 1 istana. lengkap makan siang termasuk semua tiket. jadi memang enak duduk manis saja diantar kemana mana. bagian ayutthaya akan saya ceritakan terpisah saja. 

yang penting saat di van, anakku bisa tiduran, kepalanya di pangkuanku. kami mintakan teh hangat saat sarapan juga. katanya setelah berkeringat badannya terasa mendingan. begitu juga saya. awalnya rasanya langit langit kamar berputar. jadi no more ice. air suhu ruangan saja. kalau perlu hangat.
 karena ini warung halal pertama yang kami temui dan malam nanti pasti terlalu lelah untuk pergi keluar makan lagi, kami juga memesan untuk dibawa pulang. apalagi anakku cocok dengan rasa masakannya.

SNOW TOWN ekkamai shopping mall, 17 Mei 2016

 sudah lama anakku pengen lihat salju. terdekat ke jepang atau ke korea selatan kan ya. tapi winter trip itu mahal sebab perlu winter gear yang harganya tidak murah. mana anak kecil kan badannya tumbuh cepat. dipake sekali sudah tamat riwayat. jadi sayang kan. hasil browsing mendapatkan tempat ini. katanya main snow snow an gitu. kukira anakku lupa waktu tak kasih tahu soal ini. setelah sampai di bangkok eh nagih. rupanya ingat. saya beritahu kalau jadi atau tidaknya tergantung bisa menemukan tempatnya atau tidak. lagi lagi tugas si papa untuk membuka peta dan mencari rute bus kota.

rupanya rezeki anak sholeh, bus kota menuju ke ekka mai, dimana snow town berada, bisa dari halte dekat khao san road, sama seperti ke chatuchak kemaren juga. tetapi lebih jauh. meski begitu, hanya sekali naik bus. sekitar sejam, turun tepat didepan ekkamai. nah, disini kami tahu kalau ada bus gratis didalam kota bangkok. bener bener rezeki anak sholeh, anakku. alhamdulillah.

kami sampai di ekkamai masih pagi sebab ekkamai ini buka 10.30. masih sepi dan snow town belum buka. kami cari kamar mandi dan air minum gratisan dulu. lihat lihat mallnya. ternyata kebanyakan isinya tempat bermain dan kursus. kursus bahasa, dojo taekwondo juga ada disitu. 
tiket main di snow town kalau dirupiahkan sekitar 100 ribuan. dapet pinjeman boot karet dan free flow hot chocolate atau hot tea, bikin sendiri. karena niat main berdingin dingin ria, anakku sudah pakai sweater tipis. tapi setelah 30 menitan mulai kelihatan kedinginan. jadi deh sewa kaos tangan. setelah sebelumnya sewa mainan buat prosotan itu. lupa apa namanya.
 ini tampilan boot karet yang dipinjamkan begitu membayar tiket. selain boot ini, tangan kami distempel dan salahsatu dipakaikan gelang. didalam ada beraneka booth makanan dan minuman. bahkan ada karaoke mini juga. ada toilet jauh dibelakang. kalau kami menyewa benda benda disana atau membeli makanan atau minuman didalam, gelang kami discan dan semua pembayaran dilakukan didepan, seperti saat membeli tiket.
 begitu terlihat putih salju saljuan, anakku langsung lari lari kegirangan. ditambah masih sepi jadi bebas deh. sampai sebelum sewa prosotan. ada yang ngajarin cara menggunakan. awalnya seret lama lama kenceng juga sampai bisa melampaui tali pembatas. tidak lama kemudian ada anak anak lain yang bermain. dan anak anak punya bahasa yang sama. tidak lama kemudian mereka balapan dan lempar lemparan salju. tidak terasa 2 jam berlalu. kakinya lecet sebab tidak pakai kaos kaki dan boot karetnya kaku. diplester dulu. kasih minum cokelat panas dulu. baru boleh main lagi. 

karena wajahnya sudah membiru dan tangannya mengkerut, sudah waktunya makan siang, bajunya sudah basah, waktunya sholat dluhur, dipaksa paksa keluar deh. gimana lagi, kedinginan begitu kan memancing sakit bin masuk angin. manyun juga sih. tapi cuekin aja demi kelanjutan perjalanan.

sampai dibawah ada satu lapak menjual aneka cake potong yang cantik cantik dan kelihatannya enak. saya minta belikan si papa 3 potong.  rencananya kami pulang naik BTS terus ganti bus. supaya pengalaman juga naik BTS kan. memang ekkamai ini ada stasiunnya. tapi saya tidak buru buru naik. anakku tak suruh berjemur dulu biar agak kering bajunya dan hangat badannya. saya belikan wafel habis 4 potong sekaligus. minum susu. didalam BTS kan pasti dingin. dingin dan baju basah bukan kombinasi yang bagus.
 

No comments:

Post a Comment