if only you are not an indonesian ...

Friday, February 3, 2017

WINTER IN TOKYO the park front hotel at universal studio japan

 begitu turun dari kereta di stasiun univesal city, tinggal jalan kaki sambil menggeret 2 koper besar dan 2 koper kabin. udara dimalam hari tentu lebih dingin. jadi sebisa bisanya jalan bergegas. sebab sudah ngantuk dan lelah. gerbang bercahaya ini menyambut kami. meski mejelang larut, city ini masih ramai dan bercahaya.
tema hotel ini adalah travel time. jadi setiap lantai didekorasi sesuai jaman tertentu. kamar kami menggambarkan kota Boston tahun 1920an. sayang kami tidak bisa berkelana ke lantai lain sebab kartu kuncinya hanya bisa untuk masuk ke lantai yang bersangkutan saja.

ini adalah penunjuk lantai kami yang bertema Boston. semoga kelak kami juga bisa berkunjung ke Boston aaamiiin ...

 triple room disini cukup luas. tidak seperti di kinuya yang mpet mpetan hehehe. beda tarif tentu beda service kan. kalau disini kelihatannya kami bisa berjajar ber6. di pojok kanan disebelah meja TV masih ada sofa 2 seater.
 kamar mandi terdiri dari 3 bagian. dibalik pintu kaca yang ada handuknya adalah area bathtub dan shower. oh ya. dimana pun hotel kami di Jepang, sekecil apapun kamar hotelnya, selalu ada bathtub dan shower. kalau di the park front seperti hotel dimana mana, di Tokyo dan Toyama, desainnya kompak. kecil tapi lengkap dan tidak berkesan sumpek.
disebelah kiri yang tidak ada dalam foto adalah toilet. pintunya pintu geser dari kayu. dan paling depan kanan adalah wastafel.
 area wastafel. ada handuk muka, handuk tangan, dan amenities. botol putih itu adalah sabun muka dan tangan. saya coba memakai sabun tersebut, hasilnya kulit halus dan kencang. enak dipakai.
 toilet atau closetnya digital. sophisticated. semua menggunakan tombol tombol. untuk menyiram, membasuh, mengatur tekanan air, dan sebagainya.
 karena triple room, disediakan sandal kamar juga 3 pasang. dan ini saya sebut dengan very thoughful Japan karena menyediakan sandal kecil mungil juga kursi pendek itu. sangat berguna untuk meletakkan barang barang di rak yang paling atas. dan membantu adik kecil juga.
 terlihatkah ada tulisan "used drip bag" disebelah kanan? untuk meletakkan sampah teh celup. di Jepang adanya hanya teh hijau alias green tea. kalau tidak cocok, sebaiknya membawa sendiri teh favorit. seperti saya. kalau saya membawa teh sendiri karena pengalaman di Bangkok atau Siem Reap, tidak ada teh yang rasa teh biasa. semuanya dikombinasi dengan macam macam buah atau bunga lain. beberapa rasanya enak beberapa jadi aneh, menurut saya.
tetapi green tea disini enak. jadi teh celup bawaan saya sebagian ikut pulang lagi hahaha

selain teh, saset besar dipojok kiri itu adalah sup bening. enak sekali menyeduh sop bening di udara pagi yang dingin. perut terasa nyaman. sebelum keluar pergi sarapan. sup bening atau nama kerennya consomme. sayang saya lupa membeli untuk oleh oleh.
pernak pernik dandan dan mandi. saya mencoba memakai skin care dari shiseido dalam kemasan saset. di foto yang berwarna hijau pink dan silver. hmm ... harga memang tidak menipu. enak sekali
 menarik sekali untuk hotel sekelas ini, disediakan coin laundry. berderet deret di lantai 2 hotel ini. jadi seharusnya kami tidak perlu membawa sekian koper pakaian sebab bisa mencuci disini. memang sih jatah bagasi dari pesawat masih banyak. tapi light traveling lebih nyaman.
 ini adalah petunjuk penggunaan mesin cucinya. oh ya. sabun cucinya juga sudah disediakan disini. tarifnya kalau tidak salah 300 yen per 4,5 kilogram per 30 menit. untuk mencuci saja. untuk pengering tambah lagi. jadi siapkan koin saja.
 untuk petunjuk yang ini lebih bagus nanya ke hotel saja hahaha
 selain coin laundry, hotel juga menyediakan microwave. 


jadi meskipun ada restoran, hotel memahami bahwa ada saja dari tamu hotel yang membawa makanan dari luar. mungkin harus dihangatkan dulu sebelum dimakan atau hanya menghangatkan sisanya. jadi teringat mie instant kaaaaan ... 


 ini adalah salahsatu hebatnya jalan jalan di Jepang. dimana mana ada loker. terutama yang saya lihat adalah disetiap stasiun pasti ada loker. ternyata tidak hanya digunakan oleh wisatawan seperti kami tetapi juga oleh orang Jepang sendiri.

loker hotel ini menggunakan coin 500 yen. tetapi kalau nanti pada saat nanti kita mengambil koper, koin itu kembali. jadi 500 yen itu hanya semacam jaminan saja. kami menggunakan loker ini pada hari sabtu. pagi pagi setelah packing, saya berdua dengan anak menuju universal studio dan si papa jalan jalan ke kota. karena hari itu adalah hari check out, setelah check out, koper dimasukkan kedalam loker ini. 

singkat cerita, hotel ini saya rekomendasikan kalau ingin jalan jalan ke Osaka terutama ke Universal Studio. seperti namanya, lokasinya ada dihalaman Universal Studio japan.

No comments:

Post a Comment