if only you are not an indonesian ...

Thursday, February 2, 2017

WINTER IN TOKYO day three

seperti pagi kemarin, kami bangun shubuh mengikuti jam indonesia bagian barat wkwkwk ... sampai hotel menjelang tengah malam. anakku cuma buka lapisan lapisan bajunya, cuci tangan dan kaki, dan segera tidur demi hari esok. 
saya sendiri harus packing. sebab kami akan menuju Osaka dengan shinkansen pada sore harinya. pagi jam 10 sahabat saya yang menetap di Tokyo akan menemani jalan jalan. selesai packing dan bersiap siap dengan segala printhilan skincare, tidur dini hari. 
sahabat saya sudah menjadi Jepang. datang tepat waktu yang dia janjikan. kemudian setelah sedikit mengobrol, check out, menitipkan koper ke reception hotel, kami ber4 menuju akihabara. karena saya gempor, kami naik kereta. padahal versi Jepang, bisa jalan kaki tidak sampai 20 menit. wew ... orang Jepang kalau jalan sangat cepat. jadi hati hati dengan GPS versi sana.
ke akihabara ini si papa mau melihat lihat barang elektronik. memang disini tempatnya. tetapi ada juga semacam matahari yang menjual uniqlo. kami perlu membeli pakaian dalam musim dingin dan jaket. kalau di Tokyo saja saya mecicil apalagi di kota kota selanjutnya. lebih dingin dan berangin. 
si papa kayanya g puas dan g enak berada di lautan elektronik dengan para emak emak. jadi dilanjutkan ke uniqlo. kami kan wisatawan jadi tidak kena pajak bila belanja lebih dari 5000 yen. lumayan. jaket ultra light down uniqlo dapet 600ribuan. kalau di Jakarta bisa lebih 1 juta rupiah. 
Image result for uniqlo uld 
saya beli yang warna pink. dan memang tipis ringan sekali. recommended. 
setelahnya kami ke laox akihabara. semacam dengan don quijote di asakusa kemarin. supermarket dengan harga terjangkau. saya membeli beberapa potong cokelat untuk dibagi dengan teman teman. sekedar oleh oleh saja. 
karena ada teman yang fasih berbahasa Jepang, tentu lebih mudah memilih barang barang disini. terutama makanan. sebenarnya teman saya bisa dan mau menunjukkan tempat tempat lain yang lebih murah, tetapi saya sudah tidak mau lagi jalan keliling keliling. 
dari daerah akihabara naik kereta sebentar menuju okachimachi. kami membeli uniqlo lagi di tokonya yang di okachimachi ini. lebih besar dan lebih lengkap dibanding yang di akihabara tadi. ada 6 lantai. bergabung dengan GU, second line dari uniqlo ini.
saya mendapatkan nama uniqlo ini dari rekomendasi traveler di grup facebook. umumnya mereka bilang beli di tujuan saja. pasti lebih murah. kemungkinan besar akan ada sale sale yang akan lebih meringankan harga. 
sebelumnya kami makan siang di ayam-ya okachimachi, kemudian ke masjid assalaam didekatnya, mengintip halal store, dan beli cemilan di swalayan murah didekatnya. baru ke uniqlo. setelah kelar belanja, menuju pulang melewati ameya yokocho market. 
 saya menemukan keterangan ini dari website tentang Jepang. karena dari awal saya berdebat tentang lokasi pilihan hotel si papa. beliau bersikukuh paling enak dekat stasiun sedangkan saya bersikukuh harus mudah mendapatkan makanan.
 dengan memilih kinuya hotel, kami mendapatkan semua yang kami butuhkan. makanan halal, masjid, swalayan murah, halal store, stasiun kecil dan besar, uniqlo, pasar tradisional, dan beraneka musem. oh ya. ada kebun binatang juga. jadi daerah Ueno ini juara :D
 di pasar ini saya membeli olahan ikan laut yang sudah dikeringkan dan divacum. jadi bisa dibawa pulang dengan aman. tidak berbau amis juga. padahal saya masukkan kedalam koper, jadi satu dengan pakaian.

setelah bersalaman dan berterima kasih, kami berpisah di stasiun JR ueno. kami akan naik shinkansen untuk pertama kalinya. dari Tokyo menuju Osaka akan memakan waktu kira kira 3 jam. karena menengahi jam makan, kami membeli doner kebab dulu untuk dimakan di kereta.
perjalanan ini kenyang naik kereta, baik kereta biasa maupun shinkansen sebab kami memiliki JR pass yang hanya bisa dibeli diluar Jepang setelah memiliki visa. JR pass ini berlaku ada yang 7, 14, dan 21 hari. berlaku untuk seluruh kereta yang dioperasikan oleh JR baik didalam kota antar kota atau bahkan luar pulau. 
harganya cukup mahal. kira kira 3,4 juta rupiah untuk dewasa dan setengahnya untuk anak anak dibawah 12 tahun. tetapi karena kami berpindah pindah kota, menjadi tidak mahal. sebab jarak masing masing kota cukup jauh dan kami hanya memiliki waktu yang singkat disana.selain itu JR Pass atau Japan Railway pass ini bisa digunakan diseluruh Jepang untuk menumpang kereta jurusan mana saja yang dioperasikan oleh Japan Railway.termasuk kereta kereta didalam kota.
 
 kartu ini harus dibawa kemana saja selama perjalanan di Jepang mengingat untuk menumpang kereta, naik dan turun harus menunjukkan kepada petugas di loket. kalau orang lokal kan menggunakan kartu yang dimasukkan kedalam mesin tiket. 
untuk perjalanan dalam kota, kami hanya perlu menunjukkan kartu ini. tetapi untuk perjalanan antar kota dengan shinkansen, sebaiknya memesan kursi dulu sebelum perjalanan. gerbong gerbong shinkansen memiliki seat yang reserved dan non reserved. untuk perjalanan seperti jakarta - semarang dengan shinkansen hanya memakan waktu 2 sampai 3 jam. cepat sekali ya. reservasi bisa dlakukan sehari sebelumnya. tetapi kalau memang masih kosong, bisa juga. seperti kamimyang pernah reserved untuk 17. 20 malah maju jadi 16.36
dibelakang tiket ada keterangan pemilik JR pass. antara lain nomor passport. alhamdulillah tidak pernah diperiksa. petugas hanya membaca saja. menurut saya ini hebatnya Jepang. kami tidak pernah mengalami harus menunjukkan passport kecuali saat belanja lebih dari 5000 yen. saat kami mengajukan visa, sudah memberikan dokumen. mereka tidak meloloskan visa tanpa diperiksa dengan seksama. untuk membeli JR PASS di Jakarta, kami harus sudah punya visa lebih dahulu. sesampainya di Tokyo, semacam nota pembayaran ditukar dengan tiket ini.  setiap jenjang pemeriksaan berfungsi. jadi tidak ada lagi pemeriksaan rumit.
 

 
Image result for peta jalur shinkansen
 

jadi sebaiknya sebelum berangkat, diperhitungkan dengan seksama, rute kota dan obyek wisata yang akan dikunjungi terutama kalau memang tujuannya untuk berlibur. tentu sangat berbeda kalau business trip. 
untuk menyambung perjalnaan didalam kota yang tidak dicover oleh JR pass, si papa membelikan kami tokyo subway yang berlaku hanya 24 jam sebab kami memang hanya sebentar disana. 

 ada lagi rute yang tidak dicover oleh JR pass dan tokyo subway, kami membeli tiket di mesin mesin yang tersebar diseluruh stasiun. jadi kemampuan membaca peta rute sangat penting disini. Jepang memiliki banyak operator kereta dengah berbagai macam bentuk, rute dan pass. 

kembali ke rute. dari Tokyo kami akan menumpang shinkansen untuk pertama kalinya. kemudian sampai di stasiun shin osaka kami akan berganti kereta lokal ke nishikujo. dari nishikujo menuju universal city. 
 

 sampai disini sudah jam 21 kira kira. dingin menggigit. tetapi tidak ada salju di kota kota besar ini. begitu berganti kereta menuju universal city, aroma bermain sudah tercium dimana mana. mulai dengan pernak pernik di stasiun sampai gerbong kereta yang dicat karakter kartun yang ada di unversal studio.
memang tidak salah memberi nama daerah ini dengan universal city. sebab seperti kota tersendiri. ada beberapa hotel, ada mini market, macam amcam restoran selain universal studi sendiri. 
 

No comments:

Post a Comment