kedua peta secara umum ini yang memulai itinerary kasar kali ini. mengapa judulnya nyontek buku Ilana Tan? sebab ceritanya romantis. kebetulan saja, dimulai dari summer in seoul. dan 3 tahun kemudian baru winter in tokyo. mungkin kelak ada spring in london dan autumn in new york. aaamiiin ...
kali ini kebanyakan pekerjaan dilakukan si papa. mulai dari beli tiket dan segala printhilan sampai harinya dan selama perjalanan terutama berkaitan dengan transportasi.
berbeda dengan liburan dulu dulu, kali ini harus mengurus visa, memutuskan rute wisata berkaitan erat dengan bajet dan waktu yang dihabiskan, izin tidak sekolah dan cuti kantor, low season, winter gear, dan banyak lagi.
tahap 1 setelah membeli tiket pp all nippon airways
tahap 2 menentukan kota mana saja yang akan dikunjungi dan rute wisata dalam kota
tahap 3 memesan hotel disetiap kota
tahap 4 mengurus visa
tahap 5 membeli tiket kereta terutama JR pass
tahap 6 mempelajari apa saja tentang Jepang terutama the do's dan the don'ts
lumayan untuk bekal buat dibaca baca. saya print dan digabung dengan dokumen lain seperti tiket dan itinerary
saya malas menghafal dan akhirnya makan seketemunya saja. alhamdulillah ada sehari kami ditemani sahabat yang menetap di Tokyo. jadi disempatkan belanja snack. dibacakan isinya apakah halal atau tidak.
karena makanan halal dan thayib itu bukan hanya menghindari babi. tetapi proses penyembelihan juga menentukan apakah ahalal atau tidak. tidak hanya bagian utama dari masakan tetapi juga bumbu bumbu yang digunakan.
akhirnya LAWSON yang juara wkwkwk tiap hari makan nasi kepal beli disitu.
kami mendarat di narita airport sore hari yang cerah. kemudian 2 kali naik kereta sebelum jalan menarik narik koper besar 2 dan koper kabin 2. banyak amat? iya dong.
1. karena saya takut sulit menemukan makanan halal. jadi bawa beberapa lauk kering.
2. karena ini musim dingin pertama untuk kami bertiga. beberapa perbekalan untuk menghadapi suhu udara dingin sudah dibeli. tetapi sebagian besar sweater atau baju lengan panjang yang sekiranya bisa dilapis lapis, dibawa juga.
3. karena kami berpindah 3 hotel dan musim dingin, takut g bisa nyuci baju apalagi bisa kering.
naaaah ... ternyata salah lho.
a. koper kebanyakan itu membuat kita lelah membawanya saat berpindah kota. alhamdulillah dikebanyakan stasiun ada lift atau elevator jadi si papa tidak terlalu kesusahan. lainkali light traveling deh.
b. baju baju winter yang dibeli di Uniqlo ternyata mudah ducuci dan mudah kering. apalagi dikamar hotel akan ada heater.
c. ternyata di beberapa tempat ditemukan coin laundry atau laundromat. jadi bisa cuci cuci baju tanpa capek. ada pengering juga jadi tinggal lipat lipat pake lagi deh.
saat packing, saya menyiapkan koper koper besar untuk perbekalan selama di Jepang, 1 koper kabin isinya untuk baju baju atau sweater dan jaket yang diharapkan kuat menahan suhu dingin. kami akan membutuhkannya segera setelah mendarat. turun dari pesawat tidak melewati garba rata tetapi dengan shuttle bus. langsung brr. 1 koper kabin sebenarnya nyaris tidak ada isinya. 2 koper besar itupun tidak penuh. karena full service dan ada free checked baggage ya udah dipake saja.
sebenarnya pengen berhemat dengan tidak banyak berbelanja winter gear. mau pakai baju berlapis lapis saja. tetapi setelah dicoba coba pakai baju berlapis, tidak bisa banyak lapis juga. rasanya sesak dan lengan susah digerakkan. siku g bisa ditekuk dengan nyaman.
atas nasehat teman, pakai saja yang ada dulu. dikira kira mana yang bisa kemudian nanti sisanya dipikirkan setelah sampai. beli di Tokyo saja. lebih murah dan banyak pilihan. apalagi sudah sampai puncak musim dingin, winter gear banyak yang sale.
winter gear yang penting apa saja sih?
1. jaket atau overcoat atau mantel
2. pakaian dalam khusus winter
3. sepatu bersol tebal, menutup mata kaki lebih bagus, dan tahan air
4. skin care
5. vitamin
6. stamina
kaos kaki made in negara tropis setelah dilapis pun belum berasa hangat apalagi empuk. jadinya disana saya beli 2 pasang kaos kaki. si papa dapet hadiah sepasang. dan anakku katanyatidak masalah dengan kaos kaki.
begitu juga dengan jaket. akhirnya saya beli di UNIQLO ultra light down jacket. alhamdulillah sedang sale. bahannya tipis ringan tapi hangat dipakai. karena masih terasa dingin dilapis dengan sweater fleece.
anakku sudah punya jaket bagus. dipakai dua duanya berhasil menahan dingin. ditambah dengan sweater uniqlo juga. selain dengan longjohn thermal atau heattech kalau versi uniqlo.
jadi setiap hari saya memakai underwear seperti biasa, dilapis lagi dengan kaos dalam, lapis manset dan legging, lapis heattech uniqlo atas bawah, lapis baju biasa atas bawah, lapis sweater fleece, baru dipakai jaketnya.
untuk perjalanan di kota kota besar sudah cukup membantu tetapi kelihatannya saya memang tidak tahan dingin. jadi lebih enak lagi kalau saya lapis lagi. semua serba berlapis lapis seperti kue. bagusnya beli di uniqlo, setelah didalam lapis sekian sekian, pakai jaketnya masih terasa nyaman. tidak sesak dibagian bahu. lengan bisa ditekuk juga.
yang masih mengganggu karena sarung tangan hibah dari adik itu susah dipakai. harusnya saya beli yang bisa digunakan untuk menekan screen smartphone. jadi tidak perlu dilepas lepas.
sepatu boots saya beli online merk nokha made in bandung. alhamdulillah dengan kaos kaki tebal dan dipakai main salju di shirakawa, aman aman saja. dipakai jalan berkilo kilometer setiap harinya juga masih empuk.
boots merah dan kombinasi biru merk nokha made in bandung. yang biru tua made in china beli online lazada akhirnya tidak jadi ikut ke Jepang. |
kemudian masalah yang muncul saat traveling kan mengatasi rasa lelah. biasanya saya minum neurobion satu tablet menjelang tidur. setiap pagi minum madu yang dilarutkan dengan air hangat. larutan ini juga melancarkan urusan BAB. jadi perut tetap langsing makan tetap enak.
baca baca di grup, ada masalah dengan kulit saat bepergian di musim dingin. kemudian banyak saran yang muncul.
tetapi intinya adalah tetap menjaga asupan cairan yang cukup. memberi pelembab ke keseluruh tubuh termasuk mata dengan cara jangan lupa sering berkedip.
minum air putih, makan buah dan sayur sebisa mungkin setiap ahri minimal seporsi
selama di Jepang, kami tetap mandi 2x sehari dengan air hangat. kemudian mengolesi badan dengan cukup banyak body butter. kami pakai creme 21. setelah setok creme 21 habis, disambung dengan vaseline petroleum jelly. termasuk bagian wajah. bibir diulas dengan lipbalm. khusus lipbalm ini saya bawa kemana mana. kadang saya ulaskan diluit mata dan kelopak mata yang tipis. jadi perih kalau sedang dingin dan kena angin.
setelah pulang, yang masih terasa kering hanya kulit wajah karena terpapar udara dingin terus menerus. seharusnya mengulas pelembab dilakukan sesering mungkin. sama seperti lipbalm. sebab area wajah kan terbuka.
pada hari ke 5 atau ke 6, sudut sudut mata saya memerah dan mata terasa sangat pedas. rupanya saya sering lupa berkedip. seharunya membawa tetes mata untuk mencegah. kulit sudut mata yang kering bisa diatasi dengan aoe vera gel. jadi malam hari, setelah didalam hotel, mandi dan berlumuran krim, sudut mata dikasih aloe vera gel. sapai menjelang tidur setiap terasa perih, oles lagi oles lagi.
alhamdulillah setelah aloe vera ikut sibuk, kalau bangun tidur, hilang muka bantal dan mata panda. lebih segar dan cerah.
setelah di Osaka, hotel menyediakan amenity yang sangat enak dipakai. dari merk shiseido. tetapi kelihatannya dibuat khusus untuk keperluan hotel saja. begitu dipakai kulit terasa lebih kenyal. dan emulsionnya juga lebih kuat di udara dingin. pengennya beli lagi yang botolan. tetapi tiap lewat toko toko kosmetik tidak kelihatan yang dimaksud.
satu saset ini bisa dipakai 2x pagi dan sore. cleanser dan toner bawaan dari rumah disimpen dikoper aja. wkwkw banyak sekali akhirnya printhilan skin care.
kalau malam hari saya sudah ngantuk, membersihkan wajah cukup dengan baby oil saja. satu kali ulas sudah bersih dan membantu melembabkan.
saya eh kami pakai ini. agak ribet karena harus dioles dengan jari. padahal males banget buka buka sarung tangan kan. jadi ada cadangan lain. |
No comments:
Post a Comment