if only you are not an indonesian ...

Tuesday, March 7, 2017

BALI ZOO ... a lovely zoo

❤❤
 saya suka mengunjungi kebun binatang. sebisa mungkin kalau mengunjungi satu kota, terutama saat liburan, saya mengunjungi kebun binatangnya. dan binatang yang wajib ada, menurut saya, adalah gajah, harimau, singa, jerapah, dan monyet. macam macam monyet. 
liburan kali ini dengan rombongan range usia antara 67 tahun - 1 tahun, satu satunya pilihan masuk akal adalah mengunjungi kebun binatang. satu satunya juga acara kami bersama sama. sisa hari dan jam jam lainnya kami melakukan aktifitas masing masing atau kalau pun bersama tidak lengkap.
 dari the stones hotel untuk sampai kesini memerlukan waktu kira kira 1,5 jam dengan kendaraan besar semacam hiace. mungkin lebih cepat untuk kendaraan lebih kecil. karena cukup jauh, si papa menyiapkan ransel isi perbekalan juga air minum. beberapa permainan juga dibawa. anak anak didalam mobil ini ada 5 sedangkan yang 1 lagi didalam mobil yang lain sebab sejak pagi sudah cranky. 
tiket dewasa 110ribu utnuk pembelian langsung. karena itu saya membeli via groupon. membeli 6 tiket dewasa masing masing seharga 85 ribu dan 6 tiket anak anak masing masing seharga 65 ribu. selisihnya cukup jauh untuk pembelian di loket dan online. 
selain groupon mungkin bisa dicoba via travelicious atau tokopedia atau lazada.
 bali zoo sudah membuat konsep kebun binatang yang lebih alami dan lebih mendekati aslinya. jadi bukan deretan kandang kandang. banyak pohon pohon besar sangat menyejukkan di udara siang yang panas. karena kami berangkat terlalu saing. 
untuk kakek nenek yang kira kira akan kelelahan menyusuri zoo, bisa menyewa kursi roda dengan biaya 100ribu dan meninggalkan kartu identitas yang masih berlaku. atau kalau ketinggalan stroller juga bisa menyewa stroller disini.
 didalam bali zoo, selain ada binatang dan show, ada waterpark yang bisa digunakan sebab sudah masuk dalam tiket. sedangkan berfoto dengan binatang atau mau memberi makan binatang kelihatannya harus membayar biaya tambahan. lainkali datanglah lebih pagi supaya puas menikmati selagi udara masih sejuk.
 setelah menukarkan print out dari groupon, kami mendapatkan peta dari loket. sehingga kita bisa membayangkan rute dan apa saja yang akan dilihat didalamnya. 
lainkali kelihatannya saya akan kembali kesini dan mengamati dengan seksama. kemarin terlalu banyak gangguan bocah bocah yang rewel dan merajuk sehingga kami harus berjalan cepat cepat atau harus mengejar ngejar yang lari lari atau malah harus duduk dulu menunggu sampai yang rewel mau jalan lagi.
menurut saya si lemur alias king julian ini adalah primadona disini. lucuuu sekali ya. ekornya panjang black and white. ada  ibu guru yang bertanya apakah ekornya itu asli? tentu saja asli. allahu akbar. Allah Maha Besar dengan segala penciptaanNYA. mereka tampak jinak tetapi ya tidak mau juga dipegang. kemungkinan juga tidak boleh dipegang ya. bisa mati kali kalau setiap pengunjung diizinkan memegang. 


dibanding batu secret zoo, menurut saya bali zoo lebih bersih, lebih cantik lebih alami dan sedikit lebih luas. worth to visit. tidak hanya untuk anak anak saja. sebab saya melihat kebanyakan pengunjung dewasa kok :D

sedikit tips untuk mengunjungi bali zoo
1. beli tiket online untuk mendapatkan harga yang ekonomis
2. berangkatlah sepagi mungkin, zoo sudah buka pada jam 09.00 dan tutup jam 17.00 dengan begitu udara masih sejuk.
3. kenakan pakaian yang nyaman dan pakai topi untuk menghalau panas
4. meski didalam zoo ada restoran, tidak ada salahnya membawa bekal air minum yang banyak. 
5. kontur tanah didalam zoo sedikit naik turun jadi bersiaplah dengan kaki yang kuat dan alas kaki yang nyaman. 
6. membawa pakaian ganti kalau ingin bermain di waterpark.
7. jangan lupa stroller untuk sikecil demi kenyamanan. 
8. sebaiknya selain nyaman, kenakan pakaian berwarna cerah yang cantik, sebab kebanyakan latar belakang foto disini berwarna alami. 

staying at kuta at family friendly hotel


nah, disini kami ber14 menginap selama 4 malam. didepan hotel, seberang jalan, adalah pantai kuta yang legendaris itu. untuk menikmati sunset yang cantik atau mau lari pagi di pasir. jangan ditanyakan lagi apa saja yang ada disekeliling hotel. wow. semuanya ada!
kami sempat piknik di area lobby yang luas ini sementara drama bookingan hotel diselesaikan. seharusnya ada 4 kamar tetapi hotel hanya menerima bookingan 2 kamar. kami pesan makanan via gofood disini. begitu kamar dibuka langsung deh,  nyebur ke kolam renang.
 gamelan ini dimainkan saat bapak dan ibu presiden transit disini dalam perjalanan menuju australia. menurut saya keadaan waktu itu luar biasa. sebab beliau tidak menutup hotel atau satu lantai untuk beliau dan paspampres atau rombongannya. kami tidak tahu beliau ada di lantai berapa sebab tidak ada keadaan yang menyolok. karena kami berpencaran di lantai yang berbeda beda.
jadi merasakan bagaimana berada dalam satu hotel yang sama dengan presiden hehehe ...
yang paling berkesan buat saya nomor satu adalah kolam renang hotel yang luaaas ... tidak hanya enak untuk menyejukkan diri atau berjemur, tetapi layak untuk olahraga. coba saja berenang memutari kolam renang itu 5 kali. dijamin deh segeerrr. handuk yang disediakan juga lebaaar dan tebaaal. 
 setelah kolam renang yang luas, yang kedua adalah area bermain. ada catur semi raksasa di area sarapan. anakku dan sepupunya bisa main catur disini sembari menunggu adik adiknya selesai sarapan. selain catur ini, ada kids corner dipojokan didekat pool bar. 
kalau mengajak anak anak dibawah 12 tahun, tempat ini menghibur tanpa harus meninggalkan hotel. 
baby sitter ada dengan teris 100ribu per jam. tempatnya nyaman dan "pengasuh' disana kreatif dalam mengajak bermain anak anak.
 yang ketiga adalah sarapannya. untuk anak usia 5 - 12 tahun membayar 50% sedangkan diatas 12 tahun dianggap dewasa. disini yang dihitung adalah biaya sarapan tambahan selain jatah 2 orang per kamar. 
secara rasa memang tidak terlalu istimewa tetapi pilihannya banyak dan berganti selama 4 pagi kami sarapan disana. favorit saya adalah jus yang dibuat segar. kami bisa memilih sendiri campuran buahnya. saking sembelit, saya pernah minum 4 gelas. pepaya, semangka, campuran pepaya dan semangka, dan campuran nenas dan semangka kuning. tetapi karena sembelit stress, digrojog jus buah segar setiap hari tidak berpengaruh. sembuhnya setelah penyebab stresnya hilang hahaha ... 

pantai kuta yang legendaris

satu dua pagi pertama, kami ke pantai kuta untuk jalan jalan pagi. tanpa alas kaki, di garis pasir yang paling dekat dengan air. banyak juga yang meluangkan waktu berolah raga di pagi hari. udara masih sejuk, dan pantai masih sepi. 
baru sore terakhir kami menikmati sunset yang indah disini. alhamdulillah bertemu sunset yang cantik. 

sinar matahari sore masih terik dan dipantulkan air laut yang biru. semakin lama birunya semakin gelap dan matahari semakin merah, langit berwarna warni.
 sun, sea, sand, and surf
bagus sekali pemandangan sore itu. keluarga dan pasangan menghabiskan waktu bersama. foto foto dan main air.lalu apakah apa yang ada di kuta selain pantai, sunset, mall, pasar, restoran, warung, cafe, spa, agen perjalanan, dan turis lalu lalang?
saya menemukan ternyata ada banyak masjid didalam radius 5 km di daerah kuta ini. kami sempat mengunjungi minimal 4 diantaranya.

masjid minhajul athfal
jalan kediri, tuban
 kami datang terlalu pagi, jadi masih sepi, dan anak anak berjalan sambil setengah tidur. akibatnya merusak perjalanan. karena kurang tidur membuat anak anak menjadi cranky di siang hari yang seharusnya jalan jalan. seharusnya setelah sholat shubuh tidur dulu sebentar. atau minimal harus berangkat tidur lebih awal dari biasanya.
 makin dekat waktunya, makin banyak pejuang shubuh yang hadir. banyak diantaranya mengendarai sepeda motor. alhamdulillah. semoga makin banyak dan makin khusyu dan tetap istiqomah.
 masjid ini berada dilingkungan kompleks angkatan darat. jadi sekitarnya adalah perumahan angkatan darat. bisa jadi imamnya juga angkatan darat hehehe ...
lantai masjidnya berkilau dan bersih. tidak terasa selapis debu pun. disediakan mukena, sajadah, sarung, dan al quran juga. kelihatan bersih dan tidak bau. alhamdulillah.
 cantik bukan? 

 masjid ar rahmat
jalan raya kuta, seberang central park

di banyak masjid ada papan pengumuman seperti ini. mungkin untuk menjaga masjid tetap pada fungsi yang sebenarnya. kegiatan ibadah dan penunjang lainnya. seperti TPA atau belajar bahasa arab. juga sebagai wadah silaturahmi sesama muslim yang bermukim disini.
 saya menduga duga banyak dari pejuang shubuh disini bertempat tinggal agak jauh dari masjid. sehingga harus mengendarai motor untuk ke masjid. kami sendiri juga beramai rami naik mobil. tetapi keponakan saya pernah mencoba ke masjid ini dengan jalan kaki. sedikit jauhd ari hotel tetapi pemandangan di kanan kiri jalan menghibur sehingga tidak terlalu terasa jauh.
 ruang masjid ini sebenarnya luaaaas. sepertinya membuat letter L. kami,  jamaah perempuan ada dibelakang tembok ruang utama yang ada imamnya. kemudian menyambung nyambung sampai menempel kerumah penduduk. mungkin awalnya masjidnya kecil tetapi diperluas beberapa kali. alhamdulillah, semoga di masa depan masih diberi kesempatan untuk mengunjungi masjid masjid yang lain di kota kota dan negara negara lain. aamiin ...
 

when you are in Bali

 pesawat yang terbengkalai di Bali
 meskipun saya seriiiiing sekali merencanakan jalan jalan, nyaris tidak pernah menuju Bali. pulau dewata. paradise. dianggap bukan indonesia bagi sebagian penduduk dunia. terakhir saya ke Bali 10 tahun yang lalu. itu pun tidak kemana mana. paling makan seafood di jimbaran sekali dan duduk duduk di kuta square sore sore. 
tetapi bayinya sekarang sudah besar. jadi kali ini adalah kali pertama mengunjungi Bali. saya jadi semangat menyusun itinerary. meski ujung ujungnya hanya sekian persen yang terlaksana. 
karena ke Bali ini dalam rangka family gathering, 2 lansia, 6 anak anak, 6 dewasa, dengan beraneka bentuk rupanya, pertama kalinya bepergian bersama sama, dari 2 airport berbeda, dan sebagian besarnya bukan orang yang sering jalan jalan. sebagai kepala suku saya pusing tujuh keliling berusaha menyusun itinerary yang ramah dan masuk akal untuk dijalani dan dinikmati semuanya. pusing beneran sampai sembelit dan sariawan dan meriang sepanjang perjalanan. 
sembuhnya begitu sampai dirumah. lenyap semua keluhan dan makan buanyak. sehat wal afiat.
 dari balimehthesheep.com yang sekarang situsynya berubah itu, saya menemukan beberapa obyek wisata yang gratis. saya pilih pilih yang lokasinya paling dekat dengan hotel dan menarik. salahsatunya adalah pesawat sebesar ini yang "mendarat" begitu saja ditengah tengah pertokoan dan perumahan. entah tujuannya apa dan bagamana bisa sampai disini. sekilas sih badannya utuh. tetapi tidak ada mesinnya. kaki kakinya ditopang besi. pintu pintu tertutup. mungkin ada yang berniat membuat restoran atau homestay dengan badan pesawat ini.

masjid agung ibnu batutah, nusa dua
 pesawat diatas bukan satu satunya pesawat yang "mendarat" dengan aneh. tetapi kami hanya mengunjungi satu saja. kemudian berlanjut ke masjid tidak jauh dari pesawat itu. namanya masjid agung ibnu batutah. di tempat ini ada 5 tempat ibadah.
 karena ada 5 tempat ibadah dan lokasinya dekat dengan obyek wisata, tempat ini jadi ramai sekali siang itu. saya tidak melihat lihat selain masjid saja. masjid dibuat 2 lantai. laki laki di lantai atas sedangkan perempuan di lantai bawah. kamar mandinya ada banyak berderet deret dan menakjubkan sekali sebab bersih dan wangi. 
ramah terhadap musafir.
 tampak depan masjid ini sudah berubah dibanding 10 tahun yang lalu. diatas tangga menuju lantai atas ditambahkan atap. jadi tulisan masjidnya tidak terlihat. tetapi ada tanaman tanaman yang menyejukkan pandangan.
 kantinnya menggunakan konsep kejujuran. ada beberapa jenis makanan disana. kalau minuman kelihatannya agak repot bikin sendiri. camilannya enak juga. saya beli beberapa macam roti untuk bekal melanjutkan piknik siang itu. 

penangkaran penyu, tanjung benoa

 waktu kami memeberitahu sopir mobil rental tentang penangkaran penyu, si bapak membawa kami ke benoa dan menunjukkan perahu perahu yang akan menyeberangkan kami menuju penangkaran penyu. tapi tidak ada yang mau naik perahu siang panas itu. terdengar agak seram. akhirnya kami putar balik. 
si papa rupanya sambil jalan dari tadi mencari di google maps lokasi penangkaran penyu. dan meyakinkan saya, terutama, kalau ada penangkaran penyu lain yang bisa dicapai dengan mobil, tidak perli naik perahu. akhirnya si sopir nurut dan mengikuti aba aba. 
lama lama jalan menyempit masuk ke kampung kampung. well, positifnya kami bisa melihat kehidupan penduduk aslinya. bukan yang wisata secara umum. 
saking sempitnya kalau berpapasan pakai maju mundur dan belok ke halaman rumah orang. sampai ada yang belokannya sangat tajam padahal kalau meleset sedikit langsung ke pantai. laut yang surut.
alhamdulillah dengan susah payah sampai juga ke tempat penangkaran penyu. saya tanya ke bapak yang menyambut kami, memang seharusnya kami naik perahu tadi. sebab jalan darat sangat rumit dijelaskan. wkwkwk kami pengunjung pertama yang lewat darat
 penyu yang ada disini besar besar. sebab,  ternyata, disini ini tidak persis penangkaran penyu. kelihatannya lebih sering berfungsi sebagai rumahsakit penyu. makanya penyunya besar besar. mereka itu kebanyakan diantar nelayan karena luka entah tersangkut jaring atau kena boat atau keselek makan plastik. 
setelah diobati dan benar benar sehat, penyu penyu akan dilepas lagi ke laut. 
yang paling kasihan dan sulit diobati kalau makan plastik. sebab sudah beberapa kali dicoba dioperasi, belum pernah berhasil. biasanya dilakukan sedikit sedikit ditarik manual saja. sampai semua plastiknya keluar. huhuhu kasihan banget yaaa ...
makanya jangan suka membuang sampah sembarangan dimana pun.

water blow nusa dua

 cantik sekali kan? mungkin ini satu dari sekian puluh sebab mengapa dari tahun ke tahun, Bali tetap menjadi tempat liburan favorit sia saja dan dari mana saja. 
setelah dari benoa mengunjungi penyu yang sakit, kami menuju nusa dua mau melihat water blow. sebenarnya kami pernah melihat water blow yang luar biasa di pantai g-land, banyuwangi, didekat alas purwo sana. air lautnya menyembur dengan kuat sampai setinggi kira kira 10 - 12 meter.


 bedanya, di pantai plengkung itu, daerahnya sangat sulit dicapai. melewati hutan rimba, butuh mobil yang kuat dengan jalan gerenjulan. airnya makin tinggi menyembur menjelang siang. 
di nusa dua ini, saya lupa tidak browsing dulu kapan sebaiknya datang kesini. asal saja datang mengingat rombongan yang banyak itu sukit diakurkan kehadirannya. lagian dipikir pikir bahaya juga bawa anak anak kesini. 
betul saja, saat kami sampai, yang terlihat hanya bentangan laut yang biru tua sampai cakrawala biru muda, dibawah terik matahari sore. 
meskipun begitu masih layak dikunjungi sebab area nusa dua ini adalah area yang indah dan tertata. disini tempat hotel hotel berbintang banyak dimana wisatawan kelas selebriti menginap termasuk raja salman akan berlibur. hehehe. selain memang gratis juga untuk kemari.
 peringatan yang diukir itu sebaiknya diperhatikan dengan seksama. di bagian ini ombak indian ocean sangat ganas. karang karangnya curam terjal dan tajam.

 jangan lupa pakai sunglasses dan topi kalau mau jalan kesini. dar tempat parkir sampai kesini butuh jalan kaki cukup jauh. jadi butuh air minum yang banyak supaya tidak kering. 

 menjelang kami pulang, mulai ada air yang menyembur dari sudut tajam dibagian tengah itu. yang ada pemancing diujungnya. tetapi kami sudah kelelahan dan kepanasan dan kelaparan. jadi akhirnya balik ke mobil dan pulang ke hotel saja.

Baby Friendly Airport Adi Sumarmo International Airport Solo

 10 tahun yang lalu, kalau mau bepergian, jarak dekat atau jarak jauh, selalu mengutamakan kepentingan bayi. waktu itu rasanya sangat berbeda antara menumpang maskapai dalam negeri dan luar negeri. antara airport dalam negeri dan luar negeri. 
secara umum sih, diluar negeri baik itu pesawat atau airport atau pelayanan imigrasinya, lebih bersahabat kepada balita dan lansia. meskipun kelihatannya sepele, buat saya waktu itu, sangat membantu. terutama karena saya ibu baru yang panikan dan bingungan kali ya.
 pernah sekitar tahun 2008 kami mendarat di soekarno hatta. begitu turun, saya perlu menyusui dan mengganti popok bayi. jalan jauh jauh akhirnya ketemu nursery room. eh, didalam hanya ada semacam bangku beton berlapis keramik dingin dan keras. tidak ada apa apa lagi. 
di bagian lain juga ada nursery room, ada kursi berlapis busa tipis seperti dalam ruangan rapat. selain itu tidak ada apa lagi. malah ada air menggenang disana. kelihatannya ada yang bocor. sangat mengecewakan. 
tentu saya membandingkan nursery room yang saya temui di changi airport singapore. nursery roomnya ditata cantik. ada sofa empuk. changing table yang dialas sprei dengan motif yang manis, dispenser air panas dan dingin, dan tertutup.
tetapi beberapa pekan lalu saya terpesona ketika di bandara adi sumarmo solo. banyak bagian yang baru ditambahkan disana. ada free wifi dan komputer yang bisa digunakan siapa saja. ada playground mini. kemudian menuju ke belakang ke arah toilet yang baru. lebih bersih dan modern. disebelahnya ada musholla yang tertata. sebelum musholla ada nursery room ini.
 seperti terlihat dalam foto foto ini. nursery roomnya memenuhi kebutuhan ibu dan bayi. bersih, nyaman, dan ditata cantik. 
alhamdulillah, hari demi hari, ada kemajuan yang dicapai oleh setiap bagian negeri ini. semoga penggunanya juga memiliki niat baik untuk ikut memelihara dan merawat semua fasilitas umum yang disediakan dengan susah payah ini.

Sunday, March 5, 2017

Winter in Japan and The Sophisticated Shinkansen

 setelah membeli tiket ini di Jakarta, kami berhak menumpangi semua kereta yang dioperasikan oleh Japan Railways selama 7 hari diseluruh Jepang.
ada banyak pilihan kereta atau moda transportasi lain untuk menjelajah Jepang. bisa dengan willer bus yang lebih hemat dan nyaman juga. tetapi kami tidak memiliki waktu cukup banyak. bahkan jika naik willer bus tengah malam, sampai ditujuan pagi hari, menghemat biaya hotel, pinggang sakit tidak menunjang untuk jalan jalan.
dan menurut saya, ke Jepang tanpa ketemu shinkansen kelihatannya kurang lengkap. meski begitu tidak terlalu mengejutkan sebab kira kira mirip dengan kereta sejenis di Seoul. kami sempat menumpangi antara Seoul dan Busan hanya dalam 3 jam kira kira. 
 selain kecepatan, ketepatan waktu, kenyamanan, kebersihan dan petugas kebersihannya mengesankan. kadang kadang kalau memperhatikan petugas kebersihan disini, di negara saya ini, penampilan orangnya terlihat lelah dan tidak bersih. nah, bapak bapak berbaju biru ini terlihat bersih dan sigap. saya lupa di stasiun mana, sederetan petugas kebersihan malah berbaju pink manis. rapi dan bersih.  mereka ini sudah bersiap berbaris didekat gerbong bagian masing masing beberapa menit sebelum kereta tiba. begitu kereta berhenti dan pintu dibuka, langsung masuk. tidak sampai 5 menit sudah siap berangkat lagi.
 ada satu orang petugas yang menunggu persis didekat pintu kereta, dibagian orang orang yang turun, sambil membawa kantong sampah plastik besar. penumpang yang membawa sampah bisa langsung memasukkan disitu. 
 seperti apa bagian dalam shinkansen? kalau kursinya mirip dengan kursi kereta executive kita disini. beda beda warna kain pelapisnya saja. tetapi yang jauh berbeda adalah tingkat kebersihannya. 2 foto ini adalah bagian penghubung antar gerbong. miirp dengan lorong hotel.
 nyaris berkilat saking bersihnya. tidak ada bau urine juga. tidak ada yang merokok di bordes. tidak ada yang berdiri diri didekat pintu. kesannya kereta berhenti dan kosong ya.
 ada telpon dengan warna menyala disini. sayangnya saya lupa digunakan untuk apa saja telpon di kereta ini. 
 disebelah telpon, diseberangnya, ada wastafel ini. penjelasannya tidak berupa tulisan tetapi gambar seperti ini.
 bersih dan kering. 
 didepan wastafel, masing masing sisi, ada toilet. yang satu toilet biasa. seperti umumnya toilet di kereta tetapi jelas kering bersih dan tidak berbau. sedangkan satu toilet ditujukan untuk orangtua dan ibu dengan balita. jadi lengkap ada kursi bayi yang melekat di dinding juga. 
jelas sekali mereka memperhatikan kebutuhan ibu yang selalu dikinthili anak anak. mungkin bepergian sendirian atau mungkin anaknya tidak mau kalau lepas dari ibunya, bahkan ke toilet pun harus ikut. saya jelas termasuk ibu yang mengalami hal seperti ini.
 selain keperluan toiletris semacam sabun dan tisu, toilet yang ini sangat memperhatikan keamanan. bagian bagiannya dilengkapi dengan railing untuk berpegangan. bisa saja kereta berjalan cepat kemudian sedikit terguncang. dipojok kanan yang tidak ada dalam foto, ada panic button seperti didalam lift seandainya terjadi keadaan darurat didalam toilet.
 ada changing table juga. jadi toilet yang ini juga lebih luas dibanding toilet disebelahnya. sebab menampung kebutuhan lebih banyak.
 lihat tombol merah SOS dibagian paling kanan. very thoughtful, right?
Jepang yang seperti ini rasanya cocok buat saya. thoughtful and reliable. rasanya berat untuk pulang dan begitu sampai dirumah, terlalu banyak yang ingin diceritakan. yang ingin ditiru. yang ingin dicontek. seharusnya bukan hal yang sulit mengingat sebagian besar penduduk negara kita menganut agama Islam. apa yang orang jepang lakukan sudah dicontohkan juga oleh Rasulullah SAW. 
semoga saya diberikan kekuatan untuk mengikuti teladan Rasulullah dan punya kesempatan untuk mengunjungi jepang lagi di waktu yang akan datang. amin.
 jadi begitu akhir cerita perjalanan 15 - 23 januari 2017 musim dingin di jepang ...