if only you are not an indonesian ...

Tuesday, March 7, 2017

Baby Friendly Airport Adi Sumarmo International Airport Solo

 10 tahun yang lalu, kalau mau bepergian, jarak dekat atau jarak jauh, selalu mengutamakan kepentingan bayi. waktu itu rasanya sangat berbeda antara menumpang maskapai dalam negeri dan luar negeri. antara airport dalam negeri dan luar negeri. 
secara umum sih, diluar negeri baik itu pesawat atau airport atau pelayanan imigrasinya, lebih bersahabat kepada balita dan lansia. meskipun kelihatannya sepele, buat saya waktu itu, sangat membantu. terutama karena saya ibu baru yang panikan dan bingungan kali ya.
 pernah sekitar tahun 2008 kami mendarat di soekarno hatta. begitu turun, saya perlu menyusui dan mengganti popok bayi. jalan jauh jauh akhirnya ketemu nursery room. eh, didalam hanya ada semacam bangku beton berlapis keramik dingin dan keras. tidak ada apa apa lagi. 
di bagian lain juga ada nursery room, ada kursi berlapis busa tipis seperti dalam ruangan rapat. selain itu tidak ada apa lagi. malah ada air menggenang disana. kelihatannya ada yang bocor. sangat mengecewakan. 
tentu saya membandingkan nursery room yang saya temui di changi airport singapore. nursery roomnya ditata cantik. ada sofa empuk. changing table yang dialas sprei dengan motif yang manis, dispenser air panas dan dingin, dan tertutup.
tetapi beberapa pekan lalu saya terpesona ketika di bandara adi sumarmo solo. banyak bagian yang baru ditambahkan disana. ada free wifi dan komputer yang bisa digunakan siapa saja. ada playground mini. kemudian menuju ke belakang ke arah toilet yang baru. lebih bersih dan modern. disebelahnya ada musholla yang tertata. sebelum musholla ada nursery room ini.
 seperti terlihat dalam foto foto ini. nursery roomnya memenuhi kebutuhan ibu dan bayi. bersih, nyaman, dan ditata cantik. 
alhamdulillah, hari demi hari, ada kemajuan yang dicapai oleh setiap bagian negeri ini. semoga penggunanya juga memiliki niat baik untuk ikut memelihara dan merawat semua fasilitas umum yang disediakan dengan susah payah ini.

No comments:

Post a Comment