Bamboo Groves
The walking paths that cut through the bamboo groves make for a nice
walk or bicycle ride. The groves are particularly attractive when there
is a light wind and the tall bamboo stalks sway gently back and forth.
The bamboo has been used to manufacture various products, such as
baskets, cups, boxes and mats at local workshops for centuries.
setelah membentangkan peta lagi, diputuskan untuk ke arashiyama ini, kemudian terakhir ke fushimi inari shrine. naik kereta saja. buka naik bus. ternyata ini adalah keputusan yang mengecewakan dan melelahkan. sebab dari stasiun ini untuk sampai ke arashiyamam kami musti jalan kaki berkilo kilometer. lebih satu kilometer pokoknya. sangat amat gempor sekali. terhibur dengan pemandangan sepanjang jalan yang menarik. akibatnya bisa dibilang kami kesorean. gerimis gerimis dan sisa sisa hujan salju lebat dimana mana.
tumpukan salju disepanjang rel kereta. jelas seharusnya kami naik bus kesini supaya jalan kakinya tidak sejauh itu.
sepanjang jalan melewati pemukiman. saya senang bisa melihat kehidupan sehari hari meski hanya sekilas. melihat rumah rumah penduduk meski hanya sekilas. rumah dengan pintu hijau itu cantik.
nah, ketemu juga becak yang ditarik manusia seperti ini. mereka ternyata sampai ke bambo grove juga. jadi tentu si mbak didalamnya punya banyak uang jadi kakinya tidak gempor seperti kami.
ketemu lagi dengan bunga bunga ini. sejauh ini warnanya hanya ungu dan putih. ukurannya mirip mirip sih. ini ditanam didepan sebuah cafe. cantiknyaaa ...
ada peta seperti ini setelah dekat dengan hutan bambunya. dari stasiun sampai sini tidak banyak tanda tanda. jadi sambil buka gps juga. tapi banyak orang terlihat seperti pelancong seperti kami. jadi kami yakin tidak salah arah.
ternyata hutan ini yang dilihat wkwkwk sampai gempor jalan. lalu apa bedanya dengan bambu di indonesia? disana bambunya tumbuh msing masing. sendiri sendiri. lurus lurus. berbatang besar dan tampak tebal.
ampun dijeee ... capek eike cuma mau lihat bambu ini
sebenarnya ada temple dan beberapa spot wisata lain, selain waktu habis, kaki sudah jerit jerit. alhamdulillah begitu ketemu jalan raya lagi, ada halte. dan dengan bus ini hanya sekali menuju stasiun kemudian ke tujuan selanjutnya. karena gempor dan udara dingin, cemilan habis, begitu duduk dibus empuk dan hangat, langsung deh zz zzz zzz ...
No comments:
Post a Comment