if only you are not an indonesian ...

Saturday, May 28, 2016

BIRTHDAY TRIP MAY 2016 : BANGKOK city of light

 pada awalnya, memutuskan pergi ke bangkok ( lagi ), yang ada di pikiran itu, mau jalan jalan kemana disana ya? apa yang dilihat disana ya? naik apa keliling kotanya ya? dulu kesana kemana mana naik taxi. atau naik tuk tuk. sempat juga kena scam waktu menyeberang chao phraya. entah kenapa si papa g browsing dulu. atau bisa juga 10 tahun yang lalu belum banyak artikel atau postingan traveling ya. saya sendiri tidak kenal internet sampai beberapa tahun sesudahnya. 

itu kebodohan masa lalu yang menjadi pengalaman berharga di masa sekarang. jadi sekarang tidak ada lagi pergi kemana mana tanpa browsing sampai mata jereng. mulai tiket pesawat murah, hotel murah dan bagus, tuker uang asing dimana, masjid dan makanan halal dimana, sistem transportasi, peta, simcard dan sebagainya. kalau tujuannya adalah kota besar seperti bangkok, semua yang dibutuhkan disana, bisa dipesan dulu jauh hari dari rumah, dari indonesia, atau dari mana saja berada selama ada koneksi internet.
  
TRANSPORTASI DIDALAM KOTA BANGKOK
foto foto diatas adalah pemandangan didalam bus gratis didalam kota bangkok. asli, gratis. asal kuat kepanasan, pengiritan sekali. sedangkan dibawah adalah foto halte bus. disitu ada beberapa rute bus dan nomor nomor bus yang berhenti di halte tersebut. cukup mudah dipahami. memang ada tulisan lokal yang melingkar lingkar begitu. tetapi ada bahasa inggrisnya juga. tulisan latin biasa. bahkan disitu saya sempat disapa oleh tourist police. keliatan banget kali kalau turis. secara saya jalan celingukan dan menatap plang halte itu lama banget sambil nyengir kepanasan. ditanya dari mana mau kemana. pak polisi menjelaskan bus mana saja yang bisa mengantar sampai tujuan. 

waktu itu kami mau ke ekkamai shopping mall. mau ke snowtown. tempat main salju saljuan didalam mall. nanti lagi cerita tentang ekkamainya. ada banyak permainan didalam mall tersebut. ada makanan enak juga. 

transportasi didalam kota bangkok ada bus kota yang gratis, bus kota berbayar yang adem dan nyaman, tuk tuk yang butuh keahlian menawar berdasarkan jarak, kereta bawah tanah atau MRT dan BTS alias kereta cepat yang diatas itu. sayangnya mereka semua ini belum integrated. maksudnya mereka memang bertemu di beberapa titik tetapi cara pembayarannya masih sendiri sendiri. seperti khao san road, hanya bus yang sampai disana. 

bus yang gratis ini, kami tahu dengan tidak sengaja. sebab begitu pak polisi berlalu, bus dengan nomor tersebut melintas dan kami langsung mengejar. waktu itu sudah siang juga. daripada buang waktu menunggu, lebih baik langsung naik bus. sueerrr, panas banget didalam bus. meleleh leleh. setelah beberapa waktu, kami perhatika orang orang yang naik turun bus. kok tidak ada yang bayar padahal ada kondektur didepan pintu. akhirnya kesimpulannya tidak bayar. begitu kami turun, kondektur juga hanya mempersilakan saja. lumayan pengiritan kaaan wkwkwk ...

bus kota berbayar ini ada daftar tarif berdasarkan jarak. karcisnya juga berbeda beda tergantung berapa yang dibayar. pernah juga kami ketemu kondektur yang tidak paham bahasa inggris dan tidak paham dengan cara kami mengucapkan nama halte yang kami tuju. untungnya ada mbak mbak yang paham dan membantu menjelaskan kepada kondektur.

lalu bagaimana caranya kami tahu bagaimana mencari halte, tujuan, dan nomor bus? si papa yang download peta kota bangkok tentunya. kemudian mencocokkan denga rute bus. karena kami tidak mempunyai banyak tujuan didalam kota bangkok, tidak begitu memusingkan. selain rute busnya juga tidak begitu sulit dipahami. pakai google map nya yaa.
by the way, setelah melewati 3 bandara international, kami akhirnya sampai di bangkok menjelang maghrib. adzan maghrib di smartphone terdengar setelah kami duduk manis didalam isuzu mux yang keren itu. drivernya tidak begitu lancar bahasa inggris sih. entah karena pengucapannya atau kupingku yang soak saking sudah kecapekan. dari airport kami langsung ke khao san road dimana hotel dang derm berada. 
sama banget kaya kami baru sampai di melaka, jalan didepan hotel tidak bisa dilewati kendaraan beroda 4 dimalam minggu yang cerah indah itu. jadi kami turun didepan kantor polisi diujung jalan kha san road. lanjut deh jalan kaki sambil harap harap cemas. yah, maksudnya berharap jangan sampai jalan kakinya kejauhan lah yauw. udah kemringet sumuk lapar pegal. 

ternyata g jauh. hanya beberapa puluh meter dan tidak terasa sebab khao san road sangat mirip dengan malioboro. pusatnya keramain turis menengah kebawah. berderet pertokoan sepanjang jalan. kaki lima juga. massage dan salon. cafe, bar, dan hotel atau hostel. seven eleven. mendadak saja asia pemandangan kaukasia. rata rata mereka pake celana pendek bangeeeeet dan tank top yang top aja. paham sih, sumuk tenan. 
yang menggoda iman itu bau makanan kaki lima yang menyebar. belum lagi aneka macam jus buah juga macam macam buah potong. bingung banget mau makan dan minum dan ngantuk sekaligus. teu puguh pisan. tentu saja tetap memantapkan kaki melangkah naik ke hotel. iya, lobby nya selantai lebih tinggi dari jalan. di"halaman" hotel ada beberapa ATM. uhuy. gampang nih kalau mau nyoba narik duit pake ATM indonesia di bangkok. tetapi akhirnya sampai pulang g pernah narik dari ATM. nukerin dollar si papa, keluar dari kantong doraemon. 

HOTEL DANG DERM, KHAO SAN ROAD, BANGKOK
14 - 18 Mei 2016

 kenapa saya pilih dang derm hotel?
1. karena berada di pusat keramaian sehingga mudah mendapatkan kebutuhan sehari hari.
2. meskipun harus jalan kaki lagi, tetapi ada halte bus yang artinya bisa mempermudah jalan jalan didalam kota.
3. berada diantara 2 masjid yang artinya dekat dengan makanan halal juga. dan dalam trip ini saya menemukan, dekat masjid itu selain artinya dekat dengan makanan halal, dekat juga dengan coin laundry dan air minum gratis.
4. dang derm punya kolam renang yang memadai untuk sedikit olahraga melemaskan otot dan merendam badan yang kepanasan. meski untuk alasan ini saya kecele. sebab kolam buka jam 09.00 - 12.00 dan isinya bule bule berendam sambil minum bir ajah. weks. saya cuma maksa berenang sekali saja. tetapi alhamdulillah tetap berpengaruh pada kesehatan. pulang lagi tetap dalam kondisi sehat.
5. ada triple room. jadi meski ber3 dan anakku masih kecil, kami tidak harus untel untelan di kasur. tidak nyaman sekali kalau sudah panas capek eh tidur untel untelan juga. g bisa istirahat alamat mengundang penyakit.
6. tarifnya masih masuk akal. untuk 4 malam tarifnya 8800 baht 
7. tarif diatas termasuk sarapan pagi yang cukup bergizi dan setiap hari ada menu yang berbeda. ada nasi setiap pagi dengan paduan lauk pauk dan sayuran yang berbeda.
 diatas adalah barisan plus. pasti ada minusnya. karena lokasinya di pusat keramaian semacam malioboro, jadi berisik juga meskipun tidak terlalu mengganggu. tetapi berisiknya g sampai shubuh. kira kira setelah jam 02 00 pagi sampai jam 09 00 keadaan sepi tenang dan udara masih sejuk. satu lagi, karena mereka kepanasan, bajunya minim minim begitu. mungkin tidak baik untuk kesehatan anak anak. tetapi kuperhatikan anakku tidak terganggu atau tanya tanya apa. mungkin karena dulu sudah bertanya dan dijawab bahwa aturan menutup aurat itu untuk muslim. kita tidak tahu mereka muslim atau bukan.
 kelihatannya hotel tahu juga kalau berisik. jadi tidak ada tirai. setelah pintu kaca menuju balkon ( yang sangat bermanfaat untuk menjemur cucian baju malam malam ), ditutup lagi dengan pintu dari bambu. sangat berpengaruh ketika udara sangat panas, pintu bambu itu tidak ditutup, AC dikamar sulit dirasakan. oh ya. dang derm hotel dengan tarif tersebut menyediakan amenities lengkap. saya bawa juga dari rumah. sabun mandi hotel dipakai cuci baju. 

baru trip kali ini kami belajar tidak membeli bagasi. jadi browsing juga bagaimana light traveling. katanya pake acara cuci cuci. oke deh. acara mencuci hanya saat di bangkok. karena setelah sampai di siem reap, baju sudah bersih semua. dibawa pulang cucian 2 koper 18 inch. eh ya. 2 koper kabin ini baru dibeli. khusus untuk emmatuhi aturan ukuran koper yang boleh dibawa masuk ke kabin dengan berat maksimal 7 kg. selain tas tangan. beli di lazada. berdasarkan survey, harga segitu cukup murah. kopernya ringan dan sementara ini layak untuk dibawa jalan jalan. pulang dengan selamat utuh juga. alhamdulillah. karena niat nyuci, saya bawa juga hanger baju. bayangan saya pasti butuh hanger supaya cucian kering dengan baik. eh, bonus ada balkon, kalau sudah g netes netes airnya, dipindahin ke balkon sebelum tidur. begitu bangun tidur sudah kering sempurna. langsung dilipat rapih. g pake setrika lagi. 


saat kami check in, dang derm hotel langsung minta pelunasan didepan plus deposit. mabok dah. abis cash kita yang berupa baht. akhirnya paspor si papa disandera sepanjang kami menginap di dang derm. sebab nilai depositnya cukup besar. sayang sekali kalau uang deposit yang baht itu baru dikembalikan saat kami check out. buat apa? jumlahnya terlalu besar. tujuan berikutnya, siem reap, menggunakan dolar amerika. boleh juga menyimpan mata uang baht tapi kan tidak perlu banyak banyak. 

begitu masuk kamar, langsung deh, buka koper, nyari daster, mandi, sholat dan selonjor. kami sudah makan malam seadanya di don mueang. sementara si papa beli simcard dan ngetest koneksinya. beli simcard cukup 1 untuk seminggu dipakai berdua. di dang derm, koneksi internetnya lumayan. jadi kalau didalam hotel ya pakai wifi hotel saja. kenapa beli? kalau di jalan kita kan butuh buka map atau nyari info, sebab tidak selalu menemukan orang yang bisa bahasa inggris. 200 baht untuk seminggu. lumayan kok. cukup untuk berdua. 


No comments:

Post a Comment