if only you are not an indonesian ...

Saturday, January 16, 2016

BORDER CROSSING Desember 2015 : Masjid Jamek dan Dataran Merdeka


christmas tree di suria klcc. didepannya ada candy land. lebih ceria dan menarik perhatian anak anak. jadinya buanyak banget yang berfoto didepannya. sampingnya lebih sepi. saya sempat sendiri di keramaian atrium ini sebab anakku makannya lama banget. padahal mataku sudah terasa pedas berair. kecapekan. pengennya tidur aja. tapi ini hari terakhir liburan kami tahun ini. sayang banget dipakai tidur semuanya ...
 tidak hanya kita kita yang dari kampung yang pengen foto dengan keramaian festive season ini. itu, mas mas expat juga foto foto. kira kira ini didekat pavillion mall. akibat duduk disamping jendela. jadi deh kepoin si mas yang lagi foto foto. oh ya. jendela GOKL maksudnya yah.
 kalau malam hari pasti lebih bagus ya. karena ada permainan cahaya.
itu gerbang kasturi walk dari kejauhan.
 pa, ayo, dicari tulisan i love kl itu lho. yang suka dipake foto foto orang maen kesini. emang dimana? katanya di kuala lumpur city gallery. terus dilihat di peta. deket itu mah. jalan kaki aja. ya udah. sekalian nanti ke masjid jamek.
 sebelum nyampe eh kok ngelewatin hotel. brenti dulu di "halaman" hotel. tadi pagi air mancurnya mati. g kelihatan malah. ternyata kalau malam, malam tahun baru, dinyalain air dan lampunya. anakku sempat main basah basahan disini. saya nonton sambil makan martabak beli didepan masjid jamek.
ini pemandangan di dataran merdeka, sekitar jam 21 00 malam tahun baru 2015. rupanya ada pengajian atau istighosah atau apa, dari habib syekh, dari indonesia itu mah. jadi malam itu, kami banyak sekali bertemu dengan sesama warga negara indonesia yang bekerja di malaysia. selain mereka malam tahun baruan, banyak juga yang menghadiri pengajian ini. meski sudah dekat, tidak nampak kerumunan. kelihatannya acaranya berlangsung tertib. banyak polisi berjaga jaga tetapi terasa sepi.
 masjid jamek kuala kumpur, 31 desember 2015
ini masjid terakhir yang kami kunjungi sepanjang perjalanan ini. tidak kurang indah dari masjid masjid lain sebelumnya. malah kali ini, ruang sholat untuk jamaah perempuan lebih sempit. didepan halaman kelihatan ruwet sebab sedang ada penataan daerah bantaran sungai. jadi masjid jamek ini berada di ujung pertemuan dua sungai yang melahirkan nama kuala lumpur. diseberang jembatan yang menghadap ke masjid ada semacam prasasti yang menceritakan asal usul nama kuala lumpur dan tentang sejarah masjid. sayangnya karena kami lewat jembatan itu sudah malam, sulit mengambil foto prasastinya.
 
 kelak kalau penataannya sudah selesai, masjid jamek akan jauh lebih cantik dari sekarang. semoga masih ada umur dan kesempatan untuk melihatnya lagi.
 biasanya ada 2 macam tempat untuk imam, 3 malah, 1 untuk sholat, 1 untuk khotbah yang mimbar tinggi dan 1 lagi mimbar lebih rendah.
nah, itu sungainya yang bertemu di pojokan masjid jamek. sungainya sih sudah bersih. di maketnya sih nantinya ada taman disepanjang sungai, seperti di melaka itu. 
 

No comments:

Post a Comment