if only you are not an indonesian ...

Sunday, August 3, 2014

merbabu family park di malang Juni 2014

 buat saya, menyedihkan sekali melihat anak anak, di masa tumbuh kembangnya yang berharga, terjebak dalam pesona gadget yang mematikan. membuatnya pasif, tidak peduli lingkungan dan manusia sekitarnya, juga mematikan panca inderanya. mengapa kita bertanya tanya, akhir akhir ini banyak sekali terjadi tawuran dalam berbagai skala umur? padahal kita sudah jarang sekali melihat anak anak bermain dalam kelompok, seperti main congklak, gobag sodor, bekel, dan lain lain. dalam permainan berkelompok atau berpasangan, anak anak belajar mengatasi konflik, mengatur strategi, menjadi juara yang rendah hati, atau kalah dengan sportif. ketika semua permainan itu tidak ada, digantikan permainan dalam gadget, mereka hanya berhadapan dengan mesin. mesin tidak akan membalas ketika mereka berteriak atau menendang karena kesal karena kalah. tidak begitu dengan bermain dengan sesama anak anak. gadget menghilangkan sisi kemurnian jiwa dan hati anak anak. yang mudah memaafkan dan selalu melihat segala sesuatu dari positifnya.
 bersyukur sekali, meskipun tidak sengaja, saya menemukan family park yang terbuka untuk siapa saja ini, persis didepan guest house tempat kami menginap pada liburan bulan juni 2014 yang lalu. family park atau tempat bermain ini sebenarnya tidak terlalu luas, tetapi dilengkapi dengan fasilitas yang seharusnya ada dan dibutuhkan saat anak anak bermain. juga diisi dengan permainan dan alat alat yang memang baik untuk pertumbuhan anak anak. berada di jalan yang lebar dan tidak terlalu ramai tetapi di pusat kota malang yang relatif masih sejuk. ada tempat sampah yang membedakan sampah basah dan keringm tempat cuci tangan yang unik, area berbatu untuk pijat refleksi telapak kaki, bak pasir, dan lain lain.
lihat, bak cuci tangannya unik kan? dan dibuat cukup rendah untuk anak anak bisa mencuci tangan sendiri tanpa bantuan orang dewasa. disebelah bak cuci, terlihat ada tanaman rambat. kelak akan teduh dan air yang terciprat dari keran otomatis menyiram tanaman rambat ini.

 bak pasir, tempat favorit anak anak untuk bermain. dan anakku termasuk salahsatu anak yang tidak pernah bosan bermain di pasir. bahkan saya membuat bak pasir seperti ini di rumah lama. bersusah payah mengangkut pasir dari pantai. mungkin illegal ya? tetapi selain pasir pantai, pasir yang lain terasa tajam dan susah dibersihkan. karena selalu berakhir menjadi debu yang mengotori seluruh rumah. sedangkan pasir pantai tidak begitu.

 di sekeliling taman bermain ini ada beberapa guest house yang secara umum direkomendasikan. tempatnya nyaman, kamar yang bersih dan bisa disebut mewah, pelayanannya juga ramah dan membantu, berada di tengah kota malang. selain itu ada beberapa restoran dan cafe yang dalam jarak jalan kaki.

 saya juga membuat batu batu untuk pijak seperti ini dirumah yang lama. nyaman sekali ketika kaki lelah, tetapi terasa sakit menusuk nusuk telapak kalau kondisi fisik sedang tidak baik.
salahsatu permainan yang ada disana. measih terlihat bersih dan bagusa karena masih baru. semoga masyarakat sekitar punya kepedulian yang tinggi untuk merawat dan memelihara taman ini supaya tetap bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama.
 pasir pasir dimana mana pasir ... aman untuk alas bermain anak anak
 taman ini diapit jalan jalan di ke empat sisinya sehingga kita bisa memutari taman. memang ada jogging track nya juga meskipun lintasannya pendek.

 taman ini rupanya dalam program corporate social responsibility dari beiersdorf yang kita kenal produknya antara lain, nivea.
 palang palang biru untuk parkir sepeda ...
semoga kita bukan bangsa yang bisa membaca tetapi tidak memahami. dengan membaca dan memahami aturan bermain disini, diharapkan taman ini akan tetap ada dan dalam kondisi layak digunakan sampai puluhan tahun mendatang ...

No comments:

Post a Comment