if only you are not an indonesian ...

Wednesday, February 27, 2019

INCREDIBLE INDIA June 2018 : UNESCO World Heritage in Jaipur


Amber Fort adalah tempat yang paling mengesankan yang dikunjungi di Jaipur. bahkan baru terlihat dari kejauhan pun, sudah tampak megah dan berkuasa. saya membayangkan seperti apa raja yang berkuasa saat itu yang tinggal di Amber Fort ini. seandainya ada kesempatan untuk kembali lagi, saya pasti memilih night tour. 
dari fort ini terlihat danau maota yang kering saat musim panas, saat kami ada di sana. meski sekitarnya meranggas dan dominasi warna kuning daun gugur dan tanah kering, benteng ini terlihat kukuh. 
tidak jauh dari amer fort ini ada nahargarh fort. kami tidak berkunjung ke sana. dan menyesal tentunya.  



  kami masuk ke benteng sepertinya dari arah samping belakang. sebelumnya kami mengunjungi paana meena ka kund di belakang benteng. karenanya kami tidak perlu menyewa jeep atau gajah untuk masuk ke benteng. awalnya kami pikir akan menjadi pengalaman luar biasa kalau kami memasuki benteng dengan naik gajah.

 terlihat kalau benteng ini berada di perbukitan dengan jarak pandang yang cukup jauh ke sekitarnya. langitnya jernih dan terasa super terik kalau berada di luar. awalnya saya mengira akan kepanasan terus menerus saat mengunjungi benteng ini. tetapi ternyata kami cukup terlindung sebab banyak ruang yang diizinkan dimasuki.
 yang membangun benteng ini jelas memperhatikan suhu udara di sini saat musim panas. selain alasan keamanan, tembok tembok di sini, selain tebal, dibangun berlapis sehingga udara panas tidak langsung masuk. jadi cukup nyaman berada di sini dalam waktu yang lama meski siang hari. selama persediaan air mineral cukup, kami baik baik saja.


di dalam gedung di foto diatas, ada ruang tidur khusus dibuat untuk pemaisuri  yang suka tidur sambil melihat langit malam. sang raja mendesain seluruh dinding dan langit langit ruangan dihias dengan cermin dan kaca. dibuat mozaik yang rumit dan cantik.


pintu pintu benteng yang besar besar tapi artistik. ada yang menuju dapur umum, ada yang menuju ruang ruang pelayan, dan lain lain. pintu ini berada di lingkaran benteng kedua. lingkaran terluar adalah ruang terbuka dibawah. sekarang ini menjadi lokasi loket loket, kamar mandi umum ( baik berbayar atau tidak berbayar ), dan toko toko.
 seperti di tempat tempat lain, lukisan dan hiasan rumit, detail dan warna warni. baru di Jaipur ini saya menyesalkan mengapa tidak pernah belajar fotografi dengan serius. padahal kamera ada. setelah sampai India, kata kata tidak cukup baik menggambarkan keindahan detail detail seperti ini.


dinding tebal berbentuk sarang lebah madu ini seperti menyaring udara panas dari luar. selain mengurangi intensitas cahaya matahari.
 sedikit gambar dari Sheesh Mahal, ruang tidur permaisuri yang dihias dengan mozaik terbuat dari cermin dan kaca.



 ada juga bukaan bukaan seperti ini. bisa juga mengintip musuh di kejauhan. selain sirkulasi udara dan cahaya. saya bertanya tanya apakah kalau musim semi, perbukitan yang jauh di sana itu, pernah terlihat hijau?

  
pemandangan dari salahsatu sudut ruang di lantai kedua benteng. saya tidak punya peta benteng. jadi saat berkeliling hanya mengikuti apa yang menarik mata saja. seperti di albert hall museum, di sini juga banyak pengunjungnya.



 lalu lintas pengunjung diatur sedemikian rupa supaya pengunjung bisa melihat keseluruhan ruangan dan bangunan di sana. termasuk juga toko toko suvenir yang berada di dalam benteng. diantaranya adalah galeri lukisan. saya mampir sebentar ternyata koleksinya adalah lukisan lukisan yang aneh menurut saya. beberapa tidak layak dilihat oleh anak anak dibawah umur. di dalam museum tidak boleh mengambil foto. dan karena sepi sekali, saya jadi takut mau melihat lihat.

awalnya raja yang memerintah pada saat itu bertempat tinggal di Amber Fort ini. Amer adalah nama satu wilayah di mana benteng ini berada dan menjadi ibukota Jaipur. tidak jauh dari sini ada masjid Akbari yang ada di postingan sebelumnya. satu saat daerah ini mengalami kesulitan air kemudian raja pindah ke city palace yang berada kota tua sekarang. 


PANNA MEENA KA KUND

 di dekat benteng ini ada semacam sumur tetapi sekarang sudah tidak digunakan lagi. bentuknya tidak seperti sumur di kota kota di Jawa. seperti bangunan lain di jaipur, sumurnya simetri dan cantik, selain fungsional tentunya. 


tangga tangga ini menuju ke permukaan sumur. sumurnya ini lebih seperti tandon air untuk mengatasi musim kering/panas. dengan dibuat tangga tangga seperti ini, memudahkan penduduk mengambil air sekaligus merawat sumurnya. 
 
yang kami kunjungi ada di belakang Amber Fort. tidak jauh dari sana. untuk masuk ke sana sekedar mengambil foto, tidak dikenai biaya tetapi waktu itu, tidak diizinkan sama sekali turun barang satu dua tangga dengan alasan keselamatan. padahal konon, naik turun tangga ini tidak mungkin melewati tangga yang sama. jadi tidak mungkin bertabrakan antara yang naik dan turun. 
 
 https://en.wikipedia.org/wiki/Stepwell
 
 

1 comment:

  1. permisi min numpang share ya :)
    Hayyy guys...
    sedang bosan di rumah tanpa ada yang bisa di kerjakan
    dari pada bosan hanya duduk sambil nonton tv sebaiknya segera bergabung dengan kami
    di DEWAPK agen judi terpercaya di add ya pin bb kami D87604A1 di tunggu lo ^_^

    ReplyDelete