if only you are not an indonesian ...

Friday, February 23, 2018

Breakfast With A View



jogja memiliki tujuan wisata yang lengkap. belasan pantai dengan beraneka aktifitas di selatan, pegunungan yang sejuk di sebelah utara, wisata sejarah didalam kota, wisata belanja yang khas seperti perhiasan perak di kotagede, dan beraneka macam tujuan wisata kuliner ada disana. 

belakangan ini ramai sekali tentang kopi klothok. karena saya bukan peminum kopi, saya tidak memperhatikan dan tidak tertarik mengunjungi. tetapi salahsatu sahabat masa kecil saya, tinggal tidak jauh dari kopi klothok ini. setelah beberapa kali kontak di facebook, sahabat saya berpesan agar memberitahu kalau saya berkunjung ke jogja supaya kami bisa meet up.

maka disinilah kami di pagi yang cerah disuguhi pemandangan indah dan makanan lezat yang baru selesai dimasak. tempatnya di perkampungan, ditengah sawah, tetapi tidak sulit ditemukan. apalagi karena pengunjungnya banyak yang mengendarai kendaraan roda empat, lalu lintas disekitarnya terlihat sibuk.


 meski kami datang masih pagi, ternyata antrian untuk mengambil makanan sudah mengular seperti ini. sistemnya setengah swalayan. sebab beberapa lauk kadang habis dan tidak ada di display sehingga harus memesan dan menunggu dimasakkan lebih dulu.

area makan utama ada didalam rumah jawa berbentuk joglo ini. kemudian sisanya di teras teras disamping dan belakang rumah. yang datang lebih siang dikebun belakang dengan alas tikar dan berpayung pohon pisang. pemandangan langsung berlatar sawah sebelum menatap gunung merapi.
 
menu yang disajikan adalah menu masakan rumah sehari hari a la kampung. sayur tempe cabe hijau, oseng atau tumisan, telur dadar tebal tetapi kering renyah, tempe dan tahu goreng. sedangkan hidangan pendampingnya ada pisang goreng dan jadah goreng. minumnya tentu kopi klothok yang pekat.
 
makanan lezat, sahabat baik, dan pemandangan indah. sempurna.
 
dapur kopi klothok yang sangat sibuk sejak dini hari. belakangan saya tahu, kita masih bisa makan disini sampai jam 21.00 tetapi kalau malam hari tentu tidak ada pemandangan sawah dan gunung.
 
oh ya. konon kopi klothok ini asalnya adalah dari ramainya orang orang yang bersepeda sampai ke kaliurang. mereka mungkin ebrangkat dari rumah masih sangat pagi kemudian berhenti disini untuk istirahat dan makan sarapan yang lezat. kemudian dari komunitas sepeda, iklan dari mukut ke mulut, menjadi ramai dikunjungi siapa saja dari mana mana. 
 
seperti waktu itu, saya berkunjung waktu libur long weekend. jadi banyak pengunjung dari kota kota lain. meski lokasinya jauh dari kota, tetapi tidak sulit ditemukan. sebab ada ditepi jalan menuju wisata kaliurang. ada tanda bertuliskan "kopi klothok" dibeberapa tempat. 

 
 

 

No comments:

Post a Comment