if only you are not an indonesian ...

Friday, February 23, 2018

When You Are In Jogja and Love Books So Much

JOGJA LIBRARY CENTER
Jl. Malioboro Jogja 

dulu sekali, setiap kali ada waktu luang tapi tanpa cukup uang, saya naik bus dari bulaksumur dan turun diujung jalan malioboro jogja, didepan hotel inna garuda. saya menyusuri toko tokonya. dan menemukan satu toko buku bekas. kebanyakan berbahasa inggris dan ada juga bahasa asing lainnya. buku atau novel bekasnya dijual cukup murah. terjangkau kantong mahasiswa waktu itu. mungkin buku buku itu hasil trade in atau malah ditinggalkan begitu saja oleh turis turis asing yang berkunjung ke jogja. 


saya menemukan winnie the pooh in english.  setelah membacanya waktu itu, baru menyadari bahwa sebenarnya, si winnie ini beruang madu yang sangat bijak. keseluruhan ceritanya bermakna yang dalam. tentang persahabatan, kesetiakawanan, indahnya perbedaan dan menghargai keberagaman. 



beberapa waktu lalu saya ajak anak untuk menyusuri malioboro lagi. mengenang masa itu. kemudian menemukan perpustakaan ini. saya sendiri lupa. apakah perpustakaan ini sudah ada dari dulu atau renovasi. dan bodohnya saya tidak bertanya dengan petugas yang ada disana. 


 saat berkunjung ke library ini, sebenarnya masih liburan sekolah anak anak. diluar, di malioboro, jalanan ramai, mall padat pengunjung yang riuh rendah. begitu masuk ke library, seperti memasuki dunia lain. sepi dan tenang. ruangannya berlantai kayu yang bersih berkilau. kita bisa duduk membaca dengan santai disana. 


terasa lebih lapang sebab hanya beberapa orang saja yang ada didalamnya. cukup dihitung dengan sebelah tangan. koleksi yang ada disalam sini terutama koran dan majalah terbitan puluhan tahun yang lalu. dijilid dan disusun rapi sesuai kategori. saya sempat membaca artikel di majalah femina tahun 1979. kemudian saya ingat ingat dengan gaya penulisan dan bobot artikel femina jaman sekarang. rasanya artikel terbitan puluhan tahun yang lalu bahasanya lebih dalam dan tokoh yang dituliskan juga benar benar pilihan.


 lihat jilidannya, rapi meski sederhana. beberapa tulisan di majalah, meskipun ditulis puluhan tahun yang lalu, tetap menarik dan informatif untuk dibaca. soal penulisan jaman sekarang yang lebih ringan dan singkat, mungkin sama dengan selera jaman sekarang yang menginginkan segalanya cepat dan seketika.
 satu hari saya akan kembali lagi dan meluangkan waktu lebih banyak untuk membaca disini. semoga pemerintah daerahnya tetap sabar merawat perpustakaan ini. mengingat sekarang segalanya ada di dunia maya.


TOKO BUKU SARI ILMU
Jl. Malioboro Jogja

 tidak jauh dari library, ada toko buku kuno disini. seingat saya, sudah ada sejak tahun 1990an. saya sudah lupa sampai hari itu saya melewatinya lagi. mampir melihat lihat sebentar. dari depan tidak langsung terlihat kalau toko itu adalah toko buku. sebab di bagian depan sendiri ada display pakaian batik dan beberapa macam oleh oleh. kita harus masuk lebih dalam untuk menemukan buku bukunya.
 display ini ada banyak buku buku cerita menarik. seperti sejarah kota juga dongeng dongeng dari beberapa daerah di indonesia. ada juga buku aktiftas untuk anak anak.

sedangkan sudut ini isinya bahan bahan membuat ketrampilan yang sering diperlukan anak anak sekolah. 

 a
bagian ini adalah beraneka macam poster. mengingatkan saya waktu anakku masih bayi. saya penuhi dinding dengan beraneka macam poster. hurug hijaiyyah, gambar binatang, bunga bunga, kendaraan, pesawat, dan lain lain. kemudian tidak disangka sangka, anakku sudah bisa menunjuk beberapa huruf hijaiyyah dengan benar bahkan sebelum benar benar bisa berbicara. 

bagian ini juga menarik. bermacam macam judul tentang wayang. saya bertanya tanya, siapa saja yang masih minat membaca hal hal seperti ini? apakah saya mampu membaca buku buku seperti ini? apakah hanya dalang dan pekerja seni saja yang tertarik membaca buku buku ini?
 perhatikan rak rak kayunya yang terlihat sangat kuno tetapi terawat dengan baik. sayangnya ruangan ini sepertinya kurang sirkulasi udara sehingga terasa agak pengap. arah bukaan hanya dari bagian depan toko saja.

 lantainya pun bersih. bisa karena memang rajin dibersihkan bisa juga karena hanya sedikit orang yang berkunjung kesini. menyedihkan sekali. sulit sekali mengajak orang untuk menyukai dan membaca buku.
 hebat sekali toko buku ini bisa bertahan  selama sekian dekade. diantara keriuhan malioboro yang legendaris dimana orang orang datang menikmati suasana dan kebanyakan hanya memperhatikan beraneka macam pakaian batik yang dijual didepan toko ini.
 
kalau kapan kapan ke jogja, dan 2 sumber buku ini belum cukup menghibur, mampir ke maliboro mall diseberangnya. didalam mall ada toko buku gramedia dan toko buku periplus.




No comments:

Post a Comment